- Konsumsi lebih banyak karbohidrat
Karbohidrat dipercaya menjadi salah satu sumber makanan yang cukup lambat dicerna oleh tubuh. Hal ini akan lebih menguntungkan untuk mereka yang memiliki gejala maag jika tetap ingin berpuasa.
Pilih karbohidrat yang tidak mengandung zat tinggi tepung. Seperti contoh makanan yang mengandung karbohidrat tinggi serat seperti gandum dan nasi merah.
- Hindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung
Sebagai salah satu usaha pencegahan, ada baiknya kita yang sudah memiliki riwayat gangguan maag mulai menghindari makanan yang memicu peningkatan asam lambung.
Beberapa di antaranya seperti cokelat, makanan berlemak, gorengan, dan beberapa jenis buah yang mengandung asam.
Baca Juga: Vaksin Booster jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Bagaimana Hukum Vaksinasi Saat Puasa? Begini Kata MUI
- Jangan langsung tidur setelah makan sahur
Biasanya setelah makan, terutama makan sahur, kita memilih untuk kembali tidur. Hal ini justru tidak boleh dilakukan terlebih bagi penderita maag.
Tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung yang menjadi gejala utama kambuhnya maag. lebih baik melakukan beberapa kegiatan atau ibadah terlebih dulu setelah makan sahur atau makan malam.
- Menjaga asupan cairan bagi tubuh
Kondisi pada saat berpuasa, cairan akan semakin banyak berkurang. Oleh karena itu, perlu trik untuk menjaga asupan air putih saat sahur dan berbuka. Hal ini perlu lebih ditekankan bagi penderita maag.