ZONA SURABAYA RAYA - Puasa yang semestinya menyehatkan, bisa menjadi masalah jika pola makan dan minum saat berbuka terkesan balas dendam.
Pola makan yang langsung menyantap makanan berat dalam jumlah yang banyak saat waktu buka puasa tiba, sebaiknya dihindari.
Termasuk langsung makan dan minum hidangan buka puasa yang sebenarnya kurang bagus untuk kesehatan.
Dr. Ir. Annis Catur Adi,M.Si, Dosen Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga Surabaya memberikan saran untuk mengatur pola makan dan minum yang baik saat berbuka puasa.
Beberapa disarankan agar dihindari, serta beberapa menu lainnya justru disarankan harus dikonsumsi saat berbuka puasa.
Berikut tips mengatur pola makan dan minum selama puasa dari dr. Anis yany juga merupakan Ketua DPD Pergizi Pangan Jawa Timur
1. Air putih dan kurma untuk berbuka
Berbuka memang harus disegerakan, diawali dengan minum air putih dan makan kurma.
Jangan minum dan makan berlebihan saat berbuka, untuk meberi kesempatan lambung menyesuaikan proses pencernaan
Mngonsumsi makanan atau minuman secara berlebihan ketika berbuka puasa j bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti sakit perut, kembung, serta diare.
2. Hindari minuman dingin
Minuman yang dingin dapat menyebabkan perut cepat kenyang dan pencernaan tidak berfungsi normal yang bisa membuat perut jadi kembung.
Hindari pula makanan yang mengandung gula berlebih yang dapat menyebabkan naiknya gula darah dalam tubuh.
Baca Juga: Publik Jepang Kaget, Taisei Marukawa Calon Pemain Terbaik dan Fenomenal Sejak Dipoles Persebaya
3. Makan buah dan sayur
Saat makan malam setelah berbuka dan sholat maghrib, dianjurkan memilih makanan berserat dan mengandung vitamin tinggi.
Hal ini agar tubuh dapat merasakan kenyang, namun tetap pada porsinya.
Buah berwarna merah atau kuning biasanya lebih banyak mengandung beberapa Vitamin A dan C yang baik untuk ketahanan tubuh dan imunitas.
Adapun untuk sayuran pilih yang hijau tua serta kacang-kacangan.
4. Makanan padat gizi
Puasa menyebabkan kapasitas tubuh kurang menerima makanan. Asupan gizi juga mengalami kekurangan.
Dianjurkan makan kembali setelah shalat terawih untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Makanan pokok seperti nasi dan makanan bertepung atau yang ditumis, sebaiknya dikonsumsi sebagai makanan malam atau selingan malam hari.
5. Konsumsi 8 gelas air putih
Minum delapan gelas air putih selama puasa bisa dengan penjadwalan rutin
Rinciannya, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas pada malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
Memperbanyak minum air sangat direkomendasikan agar semua organ tetap berfungsi dengan baik.
Demikian pola makan dan minum yang bisa diterapkan selama bulan Ramadhan agar puasa kita bisa menyehatkan.***