Menurutnya, keberadaan sektor UMKM binaan ini mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.
"Potensi dari UMKM yang besar tersebut perlu dimaksimalkan," ucap Lampri.
Terpisah, Ketua Ikawati Kantah Surabaya 2 Yetty Nurbuati Krystianti Lampri menjelaskan, untuk menarik pengunjung pameran tersebut juga diadakan pembuatan batik tulis.
"Sehingga bagi mereka yang ingin mengenalkan bagaimana cara pembuatan produk UMKM, mereka bisa melakukan pelatihan di hari-hari tertentu untuk menarik pengunjung," tuturnya.
Yetty berharap berharap UMKM dari 15 kecamatan di Surabaya Timur dapat bergabung menjadi binaannya. Selain itu juga Ikawati dapat memfasilitasi agar UMKM binaan dapat lebih dikenal masyarakat.
"Fasilitas yang kami berikan memang tidak berupa uang, tetapi kami memfasilitasinya tempat, sertifikasi produk sampai pemasaran," pungkas Yetty. ***