Sekolah Tatap Muka SD di Surabaya Terpaksa Ditunda

- 31 Agustus 2021, 14:56 WIB
suasana simulasi sekolah tatap muka di SD 1 Airlangga Kota Surabaya
suasana simulasi sekolah tatap muka di SD 1 Airlangga Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Laut Biru

ZONA SURABAYA RAYA - Sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Surabaya, untuk tingkat SD yang rencananya akan digelar pekan depan terpaksa ditunda kembali.

"Rencana awalnya kelas 6 boleh buka. Tapi kemarin IDI (Ikatan Dokter Indonesia) melarang. Bukan karena vaksin. Kalau vaksin kan di SKB 4menteri sudah ada dan perbolehkan," terang Kepala Sekolah SD Airlangga 1 Kota Surabaya, Matrai Faridhin, pada Selasa, 31 Agustus 2021.

Marta menerangkan, bahwa IDI menyebut ada salah satu Puskesmas di Kota Surabata yang masih banyak menangani pasien anak-anak yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Kota Surabaya, Dispendik: SD Hanya Untuk Kelas 6 Saja

"Masalahnya IDI bilang, bahwa ada salah satu puskesmas yang pasiennya kebanyakan anak SD. Nah ini yang jadi masalah, ini kami masih merapatkan. Tapi yang jelas besok belum boleh buka," ungkapnya.

Sedangkan, saat disinggung mengenai Rumah Sehat, Marta mengaku bila belum melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.

Hanya saja, Marta sudah menanyakan hal itu kepada pihak Kelurahan setempat, dengan belum boleh merubah sebelum ada instruksi selanjutnya dari Pemerintah Kota Surabaya.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Kota Surabaya Dimulai 06 September 2021 Mendatang dengan Kapasitas 25 Persen

"Ini yang belum kami tanyakan ke Dinas (Dinas Pendidikan). Tapi kami sudah tanya ke camat. Katanya tetep tidak boleh diubah dulu. Sampai ada instruksi dari Pemerintah Kota selanjutnya. Kami masih menunggu," ujarnya.

"Kami masih membuat simulasi untuk wali murid. Kalau PTM kami belum fix bagaimananya mas. Kalau SMP besok boleh buka," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, M. Aris Hilmi mengatakan, bahwa tidaj ada penundaan terkait sekolah tatap muka ataupun PTM untuk tingkat SD.

Baca Juga: Awal September Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Eri Cahyadi: Tapi Tunggu Izin Orang Tua

"Bukan ditunda, tapi memang dilaksanakan bertahap, saat ini utk jenjang SMP dulu. Dari awal memang PTM baru jenjang SMP," ujar Aris saat dikonfirmasi, pada Selasa, 31 Agustus 2021.

Sedangkan untuk tingkat SD, Aris mengaku, bahwa Dispendik akan membahasnya lebih lanjut. Sebab, sekolah tatap muka atau PTM akan tetap digelar untuk tingkat SMP.

"Yang ditetapkan untuk menyelenggarakan PTM hari senin depan baru jenjang SMP, SD akan dibahas lebih lanjut," jelasnya.

Baca Juga: SMK Negeri 7 Kota Surabaya Mulai PTM Terbatas, Berikut 20 Daerah Jatim Lainnya

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadu mengatakan, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 35/2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2, Covid-19 di wilayah Jawa Bali.

Ternyata Surabaya masuk di level 3 dan diizinkan untuk melaksanakan PTM secara terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.

“Memang di dalam aturan tersebut disampaikan bahwa kapasitas maksimalnya 50 persen, tapi saya memiliki kebijakan sendiri, saya akan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen terlebih dahulu. Rencananya, PTM ini akan dimulai Senin depan, pada 06 Agustus 2021,” kata Eri Cahyadi, Selasa, 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Siap-Siap Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya, Ini Skema dari Dispendik Surabaya

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dispendik Surabaya Supomo mengatakan pelaksanaan PTM untuk siswa SD hanya akan diikuti oleh siswa kelas 6 (enam) saja.

Menurutnya, pada usia itu mereka sudah cukup bisa untuk memahami dan mengaplikasikan prokes serta mengikuti aturan yang berlaku selama PTM.

“Ini bentuk kehati-hatian kita semua agar kemudian pembelajaran ini bisa benar-benar menerapkan prokes secara ketat, tidak ada satupun yang kemudian abai atau bahkan melanggar daripada prokes yang sudah kita rancang,” ujarnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x