Batal Ikut Piala AFF U-23, Ketua Umum PSSI Iwan Bule 'Cokot' Shin Tae-yong: Kalau Dibilang Sedih, Ya Sedih

- 11 Februari 2022, 21:17 WIB
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule (kiri) dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan). Lantaran 7 pemain kena Covid-19, Timnas U-23 batal ikut Piala AFF di Kamboja
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule (kiri) dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan). Lantaran 7 pemain kena Covid-19, Timnas U-23 batal ikut Piala AFF di Kamboja /PSSI

ZONA SURABAYA RAYA- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule membuat pernyataan mengejutkan, terkait batalnya Timnas Indonesia U-23 mengikuti Piala AFF U-23 2022 di Phnom Penh, Kamboja.

Turnamen itu sedianya digelar 14-26 Februari 2022. Namun Timnas Indonesia mundur, setelah tujuh pemain positif Covid-19

Menurut Iwan Bule, Timnas mundur dari Piala AFF U-23 merupakan usulan Pelatih Shin Tae-yong.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun menunjukkan fakta bahwa usulan Shin Tae-yong itu disampaikan dalam surat yang dikirim pada 9 Februari 2022.

Baca Juga: Paceklik Kemenangan di 3 Laga, Kondisi Terbaru Pemain Persebaya Surabaya Diungkap Asisten Aji Santoso

"Pada tanggal 9 Februari 2022, Shin Tae-yong bersurat kepada saya selaku ketua umum PSSI untuk mengambil keputusan agar membatalkan keberangkatan skuad ke Kamboja dengan alasan banyak pemain kena Covid-19," ungkap Iwan Bule dikutip dari Antara, Jumat 11 Februari 2022

Pertimbangan Shin Tae-yong lainnya, lanjut dia, timnas U-23 nyaris tidak pernah menjalani pemusatan latihan (TC) dengan skuad lengkap.

Kata Iriawan, pelatih asal Korea Selatan itu memanggil total 32 pemain untuk TC. Tetapi yang benar-benar berlatih secara reguler sampai akhir adalah 21 orang.

"Latihan menjadi tak maksimal. Banyak pemain memperkuat klub. Namun, alasan utama memang COVID-19," tutur purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga (Komjen).

Baca Juga: Arsenio Valpoort Pecah Telur, tapi Persebaya Tidak Happy, Lawan Persela Skor 2-2

Begitu mendapatkan permintaan dari Shin Tae-yong, Ketum PSS membawanya ke dalam rapat terbatas komite eksekutif pada Jumat 10 Februari malam.

Kebetulan, berdasarkan tes usap PCR pada tanggal 10 Februari 2022, tujuh pemain timnas U-23 ternyata positif COVID-19.

Oleh karena itu, mempertimbangkan usulan Shin dan situasi yang ada, PSSI pun memutuskan timnas U-23 tidak akan tampil di Piala AFF U-23 2022 yang berlangsung di Kamboja.

Kebijakan tersebut, kata Iriawan, sangat berat bagi PSSI yang ingin mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23. Namun, langkah tegas harus diambil demi kemanusiaan dan kesehatan.

"Kalau dibilang sedih, ya, sedih. Teman-teman AFF sebenarnya juga berharap Indonesia ikut serta karena kehadiran kita paling ditunggu. Suporter kita, kan, banyak sekali. Akan tetapi, alasan kesehatan adalah yang terpenting," papar Iwan Bule.

Baca Juga: Kontrak Bruno Moreira di Persebaya Berakhir 14 Maret 2022, Awas Lepas! Sudah Kirim Kode di IG

Saat ini, Mochamad Iriawan memastikan PSSI fokus memulihkan para pemain yang saat ini harus diisolasi karena COVID-19.

PSSI memutuskan mundur dari Piala AFF U-23 2022 lantaran tujuh pemain positif COVID-19 dan empat orang lainnya wajib isolasi lantaran menjalin kontak erat.

Selain itu, ada tiga pemain cedera sehingga Indonesia tidak memiliki cukup pemain untuk berlaga di turnamen tersebut.

Tujuh nama yang positif COVID-19 adalah Ronaldo Joybera Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani dan Cahya Supriyadi. Ditambah pula satu ofisial timnas.

Baca Juga: Dirugikan Beda Hasil Tes PCR, Ini 4 Tuntutan Persebaya Surabaya ke PT LIB, Begini Kronologinya

Mereka yang kontak erat dan wajib menjalani isolasi yakni Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marselino Ferdinan.

Tiga pemain yang cedera yaitu Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek dan Muhammad Iqbal. Mereka cedera saat memperkuat klub masing-masing di Liga 1 Indonesia.

Situasi itu membuat Indonesia hanya memiliki seorang kiper, Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. ***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PSSI.org Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x