ZONA SURABAYA RAYA- Asisten Pelatih Persebaya Surabaya Mustaqim mengungkapkan kekecewaannya, usai timnya dikalahkan Persipura 0-2 pada pertandingan pekan 23 BRI Liga 1 2021-2022.
Pria yang akrab disapa Cak Taqim ini lantas menyentil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga. Ini terkait hasil swab PCR PT LIB terhadap pemain Persebaya Surabaya yang dinyatakan positif Covid-19.
Sedang tes PCR yang dilakukan Persebaya Surabaya secara mandiri, disebut hasilnya berbeda, yakni pemain negatif virus corona. Padahal rumah sakit tempat PCR adalah sama.
Menurut Cak Taqim, hal itu yang menjadi biang kerok kekalahan Persebaya dari Persipura. Masalah tes PCR pemain, diakuinya sangat mengganggu persiapan tim.
Baca Juga: Tanpa Taisei Marukawa dan Bruno Moreira, Persebaya Dibobol 2 Gol Dalam Waktu 12 Menit oleh Persipura
"Ini sangat-sangat membingungkan kami (Persebaya, red), sebab yang menentukan pemain bisa tampil atau tidak bukan pelatih, melainkan tes PCR," ungkap Mustaqim dikutip ZonaSurabayaRaya.Com, Senin 7 Februari 2022, dari Antara.
Untuk diketahui, pertandingan Persebaya vs Persipura Jayapura digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu 6 Februari 2022. Dua gol yang dicetak Yevhen Bokhashvili membawa Persipura menang.
Sebelum pertandingan, Persebaya dikagetkan oleh hasil tes PCR yang dikeluarkan PT LIB. Pemain utama Tim Bojol Ijo dinyatakan positif, seperti Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Alwi Slamat, dan Arif Satria.
Bahkan, Aji Santoso sebagai pelatih kepala juga dinyatakan positif Covid-19. Tak heran jika hal itu mempengaruhi mental para pemain.