Network
ZONA SURABAYA RAYA - PSG mengalahkan Angers 2-1 di Ligue 1 pada Sabtu, 22 April 2023.
Kylian Mbappe mencetak dua gol di babak pertama, sementara Sada Thioub membalaskan satu gol untuk tuan rumah di akhir pertandingan.
Para pemimpin berada dalam kendali jelajah di babak pembukaan dan hanya butuh sembilan menit untuk memecah kebuntuan, dengan Mbappe mengkonversi dari jarak enam yard.
Tujuh belas menit kemudian, pemain Prancis itu menggandakan keunggulan PSG, memanfaatkan umpan silang dari Lionel Messi sebelum melewati kiper Angers Paul Bernardoni untuk melepaskan tembakan ke sudut atas gawang.
Baca Juga: LIGA INGGRIS, Prediksi Liverpool vs Nottingham Forest: Menguji Rapuhnya Pertahanan The Reds!
Angers, yang mendekam di kaki meja, membaik setelah jeda. Mereka menciptakan beberapa peluang bagus untuk menekan tim tamu mereka yang perkasa, dan Thioub membalaskan satu gol untuk mereka di menit ke-89.
Namun, itu terlalu terlambat karena Les Scoites menyerah pada kekalahan ke-24 mereka di liga musim ini untuk tetap bertahan di klasemen, sementara PSG unggul 11 poin di puncak.
Pada catatan itu, berikut adalah lima poin pembicaraan dari game tersebut:
# 5 Permainan dua bagian
PSG melaju di babak pertama tetapi kehilangan momentum setelah istirahat. PSG mungkin memenangkan pertandingan seperti yang diharapkan.
Angers, bagaimanapun, mengingkari posisi liga mereka untuk melakukan pertarungan hebat di babak kedua.
Momentum bergeser setelah istirahat, membuat permainan menarik dari bagian yang kontras.
Parisians memegang kendali pada set pertama, memulai permainan lebih cepat, menguasai bola dan menciptakan peluang. Memang, mereka hanya butuh sembilan menit untuk unggul, dengan Mbappe mencetak gol dari jarak dekat.
Menjelang tanda setengah jam, pemain Prancis itu menggandakan keunggulan PSG dengan penyelesaian keren dari umpan membelah pertahanan dari Lionel Messi, dan pertandingan tampaknya akan berakhir sebagai sebuah kontes.
Baca Juga: Prediksi Skor Utrecht vs Feyenoord dalam Ajang Liga Belanda, Head to Head, sampai Statistik Pertandingan
Angers, untuk semua perjuangan mereka musim ini, menatap potensi penghinaan lain tetapi membalikkan keadaan setelah jeda dan merebut kembali kendali.
Mereka menekan pengunjung perkasa mereka dengan beberapa ancaman serangan yang tidak terduga.
Baca Juga: Prediksi LaLiga Real Madrid vs Celta Vigo: Berita, Taktik, Susunan Pemain, dan Statistik Pertandingan
Tekanan mereka akhirnya terbayar di waktu normal yang sekarat ketika Sada Thioub memanfaatkan beberapa pertahanan buruk dari PSG untuk menjatuhkan bola dari jarak dekat.
Apa yang ternyata menjadi hasil yang memalukan bagi penghuni terbawah akhirnya berakhir sebagai kerugian yang terhormat.
#4 Kylian Mbappe memimpin perlombaan Sepatu Emas
Dengan dua gol lagi untuk musim ini, Kylian Mbappe sekali lagi berada di depan tangga Sepatu Emas Ligue 1 dengan 22 gol, dua lebih banyak dari Jonathan David dari Lillle.
Malam pertamanya adalah akhir yang suka berkelahi. Penyerang tidak bisa membuat sentuhan pertama yang layak tetapi pulih dengan cepat untuk menembakkan bola ke rumah, tetapi yang kedua adalah yang terbaik.
Setelah memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak dalam empat musim terakhir, pemain berusia 24 tahun itu sekarang mengincar posisi kelima berturut-turut tetapi menghadapi persaingan ketat dari David dan Alexandre Lacazette, yang mengoleksi 19 gol musim ini.
#3 Ada harapan bagi Angers yang berjuang melawan degradasi untuk menghindari penurunan
Kekalahan mengejutkan ke-24 musim liga membuat Angers tetap terpaku di kaki klasemen dengan hanya 14 poin.
Namun, penampilan mereka di babak kedua melawan PSG menunjukkan bahwa semuanya belum hilang.
Tanda-tandanya terlihat ketika Ibrahima Niane memaksakan penyelamatan krusial dari Gianluigi Donnarumma hanya dua menit menjelang kick-off.
Les Scoistes, bagaimanapun, menunjukkan potensi mereka setelah istirahat.
Tuan rumah membawa permainan ke PSG dan berjuang keras untuk merebut bola, memenangkan kembali penguasaan bola beberapa kali di awal babak kedua dan memaksa Parisian kebobolan tendangan bebas dan sepak pojok.
Angers tampak mematikan dari set-piece, dan hanya beberapa intervensi menit terakhir yang membuat mereka tidak bisa mencetak gol saat tim asuhan Christophe Galtier berada di posisi gelisah.
Kegigihan mereka akhirnya terbayar ketika Thioub membalaskan satu gol, mencetak gol dari jarak enam yard setelah memanfaatkan umpan silang dari Abdallah Sima.
Jika mereka bisa menghasilkan performa seperti ini secara konsisten, ada kemungkinan mereka bisa keluar dari zona degradasi dan mempertahankan status papan atas mereka.
#2 Lionel Messi mengantongi assist brilian
Tidak ada gol untuk Lionel Messi pada malam itu, tetapi itu tidak berarti dia tampil buruk.
Pemain Argentina itu membantu gol kedua Mbappe dengan umpan indah yang melumpuhkan seluruh pertahanan Angers.
Pergerakan dimulai dengan Achraf Hakimi mengatur Messi saat istirahat.
Mantan ace Barcelona itu berlari beberapa langkah ke depan sebelum mengangkat umpan luar biasa melewati lini belakang Angers.
Mbappe mengatur waktu larinya dengan sempurna untuk terhubung dengannya dan mengecoh kiper sebelum melepaskan tembakan ke pojok atas.
Itu adalah assist liga ke-15 Messi musim ini. Setelah mencetak 15 gol di kompetisi tersebut, dia kini menjadi pemain pertama di lima liga top Eropa musim ini yang mencetak dan memberikan assist sebanyak itu.
#1 PSG dan Juara Liga Perancis
Dengan kemenangan ketiga berturut-turut dan ke-24 secara keseluruhan, PSG telah membuka celah 11 poin di puncak klasemen atas Marseille yang berada di posisi kedua, yang bermain melawan Lyon yang sedang naik daun pada Sabtu, 22 April 2023.
Kecuali Olympian memenangkan pertandingan itu, PSG sekarang hanya berjarak 11 poin dari merebut gelar Ligue 1, dengan enam pertandingan tersisa. Jika rival Le Classique mereka kehilangan poin, pekerjaan tim Paris akan lebih mudah.
Tentu saja, Parisians bisa tergelincir antara sekarang dan akhir musim, tetapi yang menarik, enam pertandingan tersisa mereka melawan tim-tim yang mendekam di paruh bawah.
Misalnya seperti Lorient (ke-10), Troyes (ke-18), Ajaccio (ke-19), Auxerre ( 14th), Strasbourg (17th) dan Clermont Foot (11th).
Seperti yang terjadi, PSG bisa menyelesaikan gelar ke-11 mereka pada matchday 35 melawan Ajaccio.***
