Satu Bulan Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI Iwan Bule Belum Bahagia, Ada Apa?

- 30 Oktober 2022, 20:15 WIB
Ketua Umum PSSI Iwan Bule
Ketua Umum PSSI Iwan Bule /

 

ZONA SURABAYA RAYA - Tragedi Kanjuruhan genap satu bulan pada 1 November 2022. Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule pun angkat bicara.

Apalagi, desakan mundur terhadap Iwan Bule maupun pengurus PSSI lainnya begitu kencang. Terutama terhadap 12 anggota komite eksekutif atau Exco PSSI.

Dalam curhatnya yang disampaikan melalui akun media sosialnya, Iwan Bule tampak belum bahagia.

Pada saat yang sama, Iwan Bule masih harus menghadapi pemeriksaan kasus Tragedi Kanjuruhan di Polda Jatim. Di sisi lain, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI juga harus digelar secepatnya.

Baca Juga: Selain Percepat KLB, PSSI juga Minta PT LIB Gelar RUPSLB, Ini Pernyataan Lengkap Ketum PSSI Iwan Bule

Meski demikian, mantan Kapolda Metro Jaya ini menegaskan tidak ingin menyerah. Bagi purnawirawan jenderal bintang tiga Polri ini, hidup itu banyak pilihan.

"Hidup terkadang tidak memberikan banyak pilihan. Hidup juga terkadang penuh dengan ujian-ujian pembelajaran," tulis Iwan Bule di akun pribadi Instagramnya @mochamadiriawan84 pada Minggu, 30 Oktober 2022.

Baca Juga: Merespon Persebaya dan Persis Solo, Ketua PSSI Iwan Bule: KLB Dipercepat!

Ia menegaskan tidak akan menyerah menghadapi persoalan.

"Namun, menyerah tidak ada dalam lembaran sejarah Indonesia. Karena di setiap pertanyaan, pasti ada jawaban di ujung jalan," tandas Iwan Bule.

"Saya adalah orang yang percaya kekuatan akan datang dari semangat persatuan. Saya adalah orang yang meyakini, bahwa ujian bertubi akan membuat langkah Sepakbola Indonesia semakin tinggi," lanjut dia.

Menurut Iwan Bule, berbagai masalah yang mencuat seperti Tragedi Kanjuruhan menjadi momentum melakukan pembenahan.

Baca Juga: Siapa IB alias Iwan Budianto, Orang Kuat di Arema FC? Ini Profil dan Rekam Jejaknya hingga Jadi Petinggi PSSI

"Inilah saatnya untuk kembali saling jaga, inilah saatnya untuk kembali bersatu. Semua ini Demi Kejayaan Sepakbola Indonesia, Semua Ini Demi kebanggaan Seluruh Rakyat Indonesia," ungkap Iwan Bule.

Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa setelah menggelar rapat darurat Exco di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat malam.

"Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, diunggah di akun Youtube PSSI TV.

Alasan PSSI untuk mempercepat KLB yang normalnya pada bulan November 2023 adalah demi mencegah perpecahan di kalangan anggotanya.

Baca Juga: Gilang Juragan 99 Beberkan Kepemilikan Saham Arema FC, Ada Orang Besar PSSI dan Artis Kondang

Berdasarkan Statuta PSSI, KLB digelar jika ada permintaan tertulis dari 50 persen atau 2/3 dari jumlah total anggota PSSI, kemudian KLB akan dilaksanakan 3 bulan setelah PSSI menerima permohonan tersebut.

PSSI berharap keputusan untuk mempercepat KLB dapat menjadi pertimbangan semua pemangku kepentingan agar membantu bergulirnya kembali Liga 1, 2, dan 3 musim kompetisi 2022/2023. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x