ZONA SURABAYA RAYA - Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) dijadwalkan memeriksa 15 saksi tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis, 27 Oktober 2022. Namun, yang memenuhi panggilan baru 14 orang.
Hal ini diterangkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, satu saksi yang tidak hadir dalam pemeriksaan kali ini ialah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule ini berhalangan hadir karena ada agenda dengan FIFA.
"Yang hadir hari ini dan lagi diperiksa 14 orang. Yang gak hadir Ketua PSSI Iwan Bule alasannya untuk memenuhi undangan penyidik sebagai saksi adalah ada kegiatan dengan FIFA dan PSSI yang nggak bisa ditinggalkan," ujarnya saat ditemui di Ditreskrimum Polda Jatim.
Dan sebagai gantinya, sambung perwira dengan tiga melati dipundak ini, pemeriksaan Iwan Bule sudah dijadwalkan ulang oleh penyidik. Dalam surat permohonan penundaan pemeriksaan, Iwan Bule akan memenuhi panggilan pada Kamis, 3 November 2022 pekan depan.
"Sesuai surat yang diajukan ada kepentingan FIFA dan PSSI, rencana tanggal 3 (November 2022) hadir di Polda Jatim," kata Dirmanto.
Nah, untuk saat ini, penyidik sedang memeriksa sejumlah saksi. Mulai dari Panpel Arema FC Vs Persebaya Surabaya, pengurus PT Liga Indonesia Baru hingga Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana alias Juragan 99.
"Masih diperiksa (semuanya)," pungkasnya.***