ZONA SURABAYA RAYA- Bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mengungkap keresahannya terhadap nasib kompetisi Liga 1 2022-2023.
Pasalnya, sejak Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Liga 1 musim ini terhenti hingga sekarang.
Karena itulah, Persebaya Surabaya mengambil sikap tegas dengan mengirimkan surat kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sikap tegas ini setelah Bos Persebaya Surabaya Azrul Ananda bertemu dengan Dirut Persis Solo, Kaesang Pangarep dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, pada Senin, 24 Oktober 2022.
Persebaya Surabaya dan Persis Solo dalam satu barisan menyikapi kondisi Liga 1 pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Dilansir laman resmi klub Persebaya, Selasa 25 Oktober 2022 disebutkan dalam pertemuan itu semua pihak sharing tentang perkembangan terakhir sepak bola nasional, termasuk dampak kemasyarakatannya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Lempar Sinyal Bersedia jadi Ketum PSSI, Tapi setelah yang Satu Ini Tercapai
Untuk kebaikan sepak bola nasional, Persebaya dan Persis sepakat akan mengajukan dua surat.