ZONA SURABAYA RAYA - Swiss akan berusaha meraih dua kemenangan dari dua pertandingan kualifikasi ketika mereka menjamu Israel di Grup I pada hari Rabu, 29 Maret 2023.
Tim tamu, sementara itu, ditahan imbang 1-1 oleh Kosovo dalam pertandingan pembukaan kampanye mereka di Tel Aviv pada hari Sabtu.
Setelah mendapat peringkat sebagai unggulan teratas dalam undian kualifikasi Euro 2024, Swiss sangat diharapkan untuk mendominasi Grup I dalam beberapa bulan mendatang.
Hal ini menyusul tidak ada negara lain di samping mereka dalam grup yang bahkan berada dalam peringkat 50 besar Peringkat Dunia FIFA.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024: Luksemburg vs Portugal, Berita Tim, Taktik, Susunan Pemain dan Prediksi Skor
The Red Crosses menunjukkan dominasi mereka atas Belarusia dalam pertandingan pembuka.
Yaitu dengan Renato Steffen mencetak hat-trick sebelum menit ke-30 di Serbia, di mana Belarusia saat ini dipaksa bermain karena faktor diplomatik.
Baca Juga: Moldova vs Republik Ceko dalam Gelaran Kualifikasi Euro 2024: Preview, Head to Head, Prediksi Permainan
Gelandang Granit Xhaka dan Zeki Amdouni sama-sama mencetak gol setelah turun minum untuk menambah kilau kemenangan Swiss.
Dengan tim asuhan Murat Yakin terlihat sangat siap untuk lolos ke turnamen besar keenam berturut-turut.
Namun, Israel hampir pasti akan memberikan perlawanan yang lebih keras di Stade de Geneve pada hari Rabu.
Bahkan jika Swiss memiliki terlalu banyak kualitas individu dan semangat kolektif untuk mereka pada akhirnya.
Israel hanya lolos ke satu turnamen besar sepanjang sejarah mereka, yaitu ketika mereka tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 1970 di Meksiko.
The Blues and Whites beberapa kali gagal, yang terakhir kehilangan kesempatan untuk lolos ke Euro 2020 dengan kalah dari Skotlandia dalam adu penalti di babak play-off.
Baca Juga: Kroasia vs Wales: Laga Kualifikasi Euro 2024, Berita Tim, Susunan Pemain, Taktik, dan Prediksi Permainan
Israel telah berganti manajer sejak kekalahan itu, dengan Alon Hazan naik dari peran kepelatihannya dengan U-21 untuk mengambil pekerjaan senior pada Mei tahun lalu.
Pria berusia 55 tahun itu memulai dengan cara yang tegas selama bulan-bulan awalnya, tetap tak terkalahkan dalam empat pertandingan Nations League untuk membawa timnya promosi ke tingkat atas.
Baca Juga: Laga Spanyol vs Norwegia pada Kualifikas Euro 2024: Preview, Head ti Head, dan Prediksi Permainan
Dengan demikian, akan mudah untuk membuat kasus bahwa tim Hazan harus finis kedua di Grup I di belakang Swiss, dengan Rumania, Kosovo, Belarusia, dan Andorra semuanya mencapai lebih sedikit dalam beberapa tahun terakhir.
Hasil imbang 1-1 mereka melawan Kosovo dengan keunggulan kandang di pihak mereka jelas merupakan hasil yang mengecewakan.
Meskipun hal-hal bisa menjadi lebih buruk setelah tertinggal hingga gol penyama kedudukan Dor Peretz pada menit ke-56. Poin lain di Jenewa pada hari Selasa akan mewakili hasil yang sangat positif bagi mereka.
Berita Tim
Setelah menang dengan cara yang meyakinkan saat bertandang ke Belarusia dalam pertandingan pembukaan mereka, Pelatih Swiss Murat Yakin tidak mungkin membuat banyak perubahan pada starting XI-nya.
Yaitu dengan Steffen berharap untuk membuat kerusuhan di Grup I yang tampak lemah.
Xherdan Shaqiri, Breel Embolo, Andi Zeqiri, Jordan Lotomba dan Gregor Kobel semuanya mengundurkan diri dari skuad Murat Yakin.
Sebelum perjalanan mereka ke Serbia, yang berarti Noah Okafor dapat menerima kesempatan untuk tampil mengesankan sejak awal dalam serangan.
Yaitu setelah memberikan assist setelah menggantikan Cedric Itten selama babak kedua melawan Belarusia.
Israel, sementara itu, pemain depan Celtic Liel Abada menarik diri karena cedera.
Tetapi pemain sayap Fulham Manor Solomon akan berharap untuk menerjemahkan bentuk mencetak gol sensasionalnya baru-baru ini di level klub ke ranah internasional.
Meski ditahan imbang melawan Kosovo, Hazan dapat memilih untuk memilih tim yang sama sekali lagi.
Terutama karena hasil yang serupa akan membuat aspirasi timnya untuk mengklaim posisi kedua tidak ada salahnya.
Prediksi starting lineup Swiss vs Israel
Swiss: Sommer; Widmer, Akanji, Elvedi, Rodriguez; Freuler, Zakaria, Xhaka; Steffen, Vargas; Okafor
Israel: Kaca; Dasa, Vitor, Shlomo, Leidner; Glouhh, Lavi, Peretz; Haziza, Weisman, Sulaiman
Prediksi skor: Swiss 3-1 Israel
Swiss pasti tidak akan memiliki segalanya melawan Israel dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan melawan Belarusia.
Tetapi Zona Surabaya Raya memprediksi tim Murat Yakin memiliki kualitas yang terlalu banyak untuk lawan mereka sekali lagi.
Swiss adalah veteran berpengalaman di panggung internasional, dan mereka tampaknya akan mendominasi Grup I setelah diberikan undian yang bagus.***