ZONA SURABAYA RAYA - Portugal akan berusaha untuk tetap di puncak Grup J dengan kemenangan lanjutan, saat mereka melakukan perjalanan menghadapi Luksemburg, yang tidak terkalahkan dalam enam pertandingan.
Luksemburg, yang menghadapi Portugal pada hari Minggu, telah menderita selama bertahun-tahun dengan label kekuatan kecil di sepak bola Eropa.
Luksemburg yang sekarang adalah salah satu tim yang mampu mencambuk tim papan atas.
Padahal sebelumnya, Luksemburg sering membantu raksasa mendapatkan keunggulan selisih gol yang besar di banyak babak kualifikasi sebelumnya.
Baru-baru ini, Luksemburg telah menunjukkan peningkatan besar-besaran dan saat ini dalam enam pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.
Rekor itu diperpanjang menyusul hasil imbang mengesankan mereka melawan Slovakia awal pekan ini.
Tapi mereka kini menghadapi ujian besar tuan rumah pemimpin grup Portugal.
Luc Holtz berharap penampilan bagus mereka yang berkelanjutan dapat membuka pintu untuk finis kedua di grup ini.
Kedudukan tampak terbuka lebar usai babak pertama pertandingan. Tapi Luksemburg harus mempertahankan level mereka untuk mendapat peluang.
Portugal datang ke pertandingan ini sebagai favorit yang jelas untuk menang dan mempertahankan cengkeraman mereka di puncak klasemen.
Roberto Martinez memulai rezimnya sebagai bos baru dengan mengalahkan Liechtenstein di Lisbon, dengan Cristiano Ronaldo muncul sebagai pemain bintang permainan.
Superstar berusia 38 tahun itu dua kali mencetak gol, termasuk satu kali dari titik penalti.
Baca Juga: Laga Spanyol vs Norwegia pada Kualifikas Euro 2024: Preview, Head ti Head, dan Prediksi Permainan
Joao Cancelo dan Bernardo Silva mencetak gol di awal pertandingan sebelum bintang Al-Nassr itu mencetak dua gol.
Hasilnya mungkin lebih buruk bagi Liechtenstein, tetapi Martinez akan senang dengan performa keseluruhan timnya.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024: Malta vs Italia, Berita Tim, Susunan Pemain, dan Prediksi Permainan
Martinez ingin menyelesaikan babak kualifikasi khusus ini dengan nada tinggi dan meletakkan penanda dengan mempertahankan cengkeraman kuat di puncak.
Dia mengharapkan penampilan serupa melawan Luksemburg dan meningkatkan selisih poin di Grup J.
Berita dan Taktik Tim: Luksemburg
Luc Holtz akan mencari nama lineup yang tidak berubah dari pertandingan Slovakia yang mendapatkan hasil yang sangat positif untuk tim kecil Eropa.
Pelatih akan memiliki opsi tertentu di bangku cadangan dan dapat mempertimbangkan untuk mengubah pengaturannya tetapi tidak mungkin melakukannya karena laga selanjutnya di kandang lawan.
Dengan formasi 4-4-2, Anthony Moris akan terus bertahan dan memiliki empat bek di depan untuk melindungi gawangnya.
Lars Gerson mendapat kartu kuning dan akan tetap berhati-hati dalam memilih kartu kuning lainnya.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024: Portugal vs Liechtenstein, Simak Update Berita Tim Sampai Prediksi Permainan
Dia akan bermitra dengan Maxime Chanot di pusat pertahanan. Florian Bohnert dan Mica Pinto akan berbaris di posisi full-back.
Leandro Barreiro dan Christopher Pereira akan mempertahankan posisi lini tengah mereka, dengan Danel Sinani dan Yvandro Sanches memberikan lebar dari sayap.
Baca Juga: Preview Italia vs Inggris, 24 Maret 2023: Berita Tim, Statistik, Susunan Pemain, dan Prediksi Skor
Luxembourg akan mempertahankan dua unit penyerang rawan mereka di depan, dengan Mathias Olesen dan Gerson Rodrigues memimpin barisan tuan rumah.
Berita dan Taktik Tim: Portugal
Roberto Martinez memilih untuk mempertahankan bentuk yang dia pertahankan bersama Belgia dan mempertahankan tiga bek di pertandingan pertamanya sebagai pelatih.
Roberto menunjukkan kekuatan kedalaman skuatnya dengan masuknya Rafael Leao, Ruben Neves dan Goncalo Ramos.
Meskipun dia dapat memperkenalkan ketiganya sejak awal, dia tidak mungkin mengubah susunan pemainnya untuk pertandingan di Luksemburg.
Rui Patricio akan mempertahankan tempatnya di gawang di depan Diogo Costa.
Danilo Pereira, Ruben Dias dan Goncalo Inacio mungkin akan mempertahankan posisinya di tiga bek untuk Portugal.
Martinez tidak menggunakan tipikal bek sayap namun membuat pemain sayap bermain layaknya penyerang.
Joao Cancelo dan Bruno Fernandes mengambil peran tersebut dan akan terus bermain serupa untuk mendukung para penyerang lainnya.
Baca Juga: UEFA UERO Qualifiers: Austria vs Azerbaijan, Berita Tim, Susunan Permain, dan Prediksi Permainan
Raphael Guerreiro dan Bernardo Silva mendukung Ronaldo dan Felix di lini depan.
Sementara Joao Palhinha menguasai lini tengah dan memberikan perlindungan yang cukup untuk pertahanan mereka.
Prediksi susunan pemain Luksemburg vs Portugal
Luksemburg (4-4-2): Moris; Bohnert, Chanot, Gerson, Pinto; Sinani, Barreiro, Pereira, Sanches; Olesen, Rodrigues
Portugal (3-1-4-2): Patricio; Danilo, Dias, Inacio; Palhinha; Cancelo, Guerreiro, Silva, Fernandes; Ronaldo, Feliks
Statistik kunci
Luksemburg memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi enam pertandingan di semua kompetisi.
Luksemburg mencatatkan tiga clean sheet dalam empat pertandingan internasional terakhir mereka.
Baca Juga: League Two: Preview Mansfield vs Grimsby Town, Update Berita Tim, Susunan Pemain, dan Prediksi Skor
Portugal telah memenangkan empat dari enam pertandingan terakhir mereka.
Portugal telah memenangkan masing-masing dari enam pertandingan terakhir mereka melawan Luksemburg.
Baca Juga: ElClásico: FC Barcelona vs Real Madrid, Simak Prediksi Permainan Sampai Head to Head Kedua Tim
Portugal telah mencetak 18 gol dalam enam pertandingan terakhir mereka melawan Luksemburg
Prediksi skor: Luksemburg 0-3 Portugal
Luksemburg dalam enam pertandingan tak terkalahkan, tetapi itu mungkin akan segera berakhir dengan kunjungan Portugal.
Roberto Martinez telah menunjukkan tanda-tanda memanfaatkan pemain yang dimilikinya dengan benar, karena timnya merespons dengan tampilan menyerang yang solid.
Cristiano Ronaldo, Joao Felix dan Bruno Fernandes akan bertujuan untuk menciptakan kemitraan dan menjadi kekuatan dalam serangan.
Mereka akan berusaha mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang Luksemburg.
Namun, di sisi yang lebih aman, Selecao akan mencetak setidaknya tiga kali tanpa kebobolan melalui sistem pertahanan yang cerdik.***