5.000 Bonek Siap Demo 25 November 2021, Tuntutannya Revolusi Sepakbola Indonesia

- 22 November 2021, 16:33 WIB
Sekitar 5.000 massa Bonek, sebutan pendukung Persebaya Surabaya, bakal menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis 24 November 2021. Tuntutannya revolusi sepakbola Indonesia
Sekitar 5.000 massa Bonek, sebutan pendukung Persebaya Surabaya, bakal menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis 24 November 2021. Tuntutannya revolusi sepakbola Indonesia /Kolase Twitter @AndiePeci dan Twitter @persebayaupdate

ZONA SURABAYA RAYA- Suporter atau pendukung Persebaya Surabaya yang tergabung dalam Arek Bonek 1927 bakal membuktikan ultimatumnya. Mereka bakal menggelar aksi unjuk rasa dengan mengerahkan sekitar 5.000 orang peserta demo.

Rencananya, aksi unjuk rasa Bonek ini digelar Kamis, 25 November 2021. Ini sebagai lanjutan atas ditundanya aksi unjuk rasa pada 10 November 2021 lalu. Sedang aksi Bonek tetap pada tuntutannya, yakni revolusi sepakbola Indonesia.

"Titik kumpul depan Stadion 10 November, Tambaksari.
Uyeee," kata Andy Kristiantono melalui akunnya di Twitter @AndiePeci, Senin 22 November 2021.

Andie Peci dalam cuitannya menyertakan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa Bonek itu ke Polrestabes Surabaya.

Surat pemberitahuan demo Bonek itu ditujukan ke Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, tertanggal 21 November 2021. Isi surat itu menyebutkan sasaran aksi adalah Gedung Negara Grahadi yang merupkan Kantor Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa.

Baca Juga: Menang Kasasi di MA,Mengapa Wisma Karanggayam Belum Dieksekusi? Pengacara Persebaya Bicara Hubungan Pemkot

"Suporter sepakbola Indonesia memang tidak diakui dalam statuta PSSI. Tetapi harapan dan keinginan sangatlah besar merasakan dan melihat sepakbola Indonesia yang jujur, sportif, dan berkemajuan.

Faktanya, sampai sekarang PSSI masih belum menunjukkan sistem yang baik untuk sepakbola nasional.

Contohnya, buruknya kinerja wasit, suap dan pengaturan skor, kompetisi yang amburadul dan lain-lain," demikian surat yang diteken Andy Kristiantono alias Andie Peci dan ditujukan ke Polrestabes Surabaya.

"Maka dari itu, Bonek akan melakukan aksi unjuk rasa pada:

Hari : Kamis
Tanggal : 25 November 2021
Jam : Mulai pukul 11.00 WIB sampai selesai
Maksud : Revolusi sepakbola Indonesia
Peserta : 5.000 orang
Lokasi aksi : Gedung Negara Grahadi
Titik Kumpul : Depan Stadion 10 November, Tambaksari
Penanggung Jawab : Andy Kristiantono," lanjut Andie Peci yang juga dikenal aktivis buruh selain sebagai salah satu pentolan Bonek.

Baca Juga: Striker Persebaya Jose Wilkson Dipelesetkan jadi Jose Penalson, Ini Sebabnya

Sebelumnya, Bonek menuntut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan revolusi wasit. PSSI diberi waktu 14 hari menjawab 5 tuntutan pendukung Persebaya Surabaya itu.

Jika PSSI yang diketuai Mochamad Iriawan tidak memenuhi tuntutan revolusi wasit, maka Bonek benar-benar menggelar aksi unjuk rasa.

Lima tuntutan itu disampaikan Bonek melalui Asprov PSSI Jatim, sehingga mereka membatalkan aksi demo pada 10 November 2021. Ke-5 tuntutan Bonek itu sebagai berikut:

  1. Revolusi total sistem sepak bola nasional.
  2. Tindak tegas semua wasit sepak bola Indonesia yang tidak menjujung semangat fairplay, respect, dan sportivitas.
  3. Transparansi dan publikasi hukuman kepada perangkat pertandingan yang dikenai sanksi, terutama pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan yang digelar tanggal 21 Oktober 2021.
  4. PSSI segera melakukan penguatan sistem untuk membantu kepemimpinan wasit di Liga 1 dengan penambahan teknologi VAR (Video Asisten Wasit), atau penambahan jumlah hakim garis terutama garis gawang di setiap gawang tim yang bertanding.
  5. Bila aspirasi kami ini tidak didengar dan terjadi kembali kesalahan-kesalahan serupa, kami akan melakukan aksi serentak secara nasional dengan jumlah masa aksi lebih besar, terhitung 14 hari setelah surat ini diserahkan.

Baca Juga: Bonek Jadi Demo atau Tidak? Begini Ketua Komite Wasit PSSI Jawab Tuntutan Revolusi Wasit, Simak Baik-baik!

Menanggapi hal itu, Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh angkat bicara. Pria yang juga berprofesi advokat ini menegaskan sudah menyalurkan aspirasi Bonek. Bahkan, PSSI mengklaim sudah melaksanakan tuntutan Bonek.

"Sudah disalurkan ke PSSI dan beberpa point (tunutan Bonek, red) sudah dilakukan," ungkap Ahmad Riyadh saat dikonfirmasi ZonaSurabayaRaya.Com (Pikiran Rakyat Media Network).

Ditanya soal poin mana yang sudah dilakukan PSSI, Ahmad Riyadh menyebut salah satunya menjatuhkan sanksi terhadap wasit yang melakukan pelanggaran.

"Menghukum wasit dan mempublikasikannnya," tandas Ahmad Riyadh yang juga menjabat Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim ini.

Meski demikian, Ahmad Riyadh tidak menjelaskan detil mengenai wasit-wasit yang sudah disanksi PSSI.

Baca Juga: Jelang Kontrak di Terengganu FC Habis, Bos Borneo FC Main Kode ke David da Silva, Fans Persebaya Teriak!

Mengenai kemungkinan mengundang tokoh-tokoh Bonek yang sebelumnya akan menggelar aksi demo, Ahmad Riyadh mengaku pihaknya belum memikirkan hal tersebut.

"Belum ada rencana," cetus Ahmad Riyadh yang juga salah satu bos media di Surabaya, Jawa Timur. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Twitter @AndiePeci


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah