Network
ZONA SURABAYA RAYA - Partai Gerindra membuka peluang berkoalisi dengan Partai Golkar guna membentuk poros baru di Pilwali Surabaya 2024 atau Pilkada Surabaya 2024. Setidaknya, ada 5 nama yang disiapkan sebagai penantang Eri Cahyadi dan Armuji, pasangan petahana yang sama-sama kader PDIP.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan Gerindra harus berkoalisi untuk membentuk poros baru di Pilwali Surabaya. Sebab, Gerindra baru memiliki 8 kursi DPRD Surabaya hasil Pemilu 2024.
Sementara untuk mengusung pasangan calon di Pilwali Surabaya 2024, minimal 10 kursi. Karena itu, pilihan Partai Gerindra jatuh pada Partai Golkar yang memiliki 5 kursi DPRD Surabaya.
Baca Juga:
- Asrilia Kurniati Dicoret dari Calon Independen di Pilwali Surabaya 2024, Ini Alasan KPU
- Bukan ke Eri Cahyadi, PSI Beri Sinyal Dukung Ketua Pro Jokowi Jatim, Poros Baru Pilwali Surabaya Terbentuk?
Koalisi Gerindra-Golkar ini juga melanjutkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang pada Pilpres 2024 lalu mengusung Prabowo-Gibran.
"Kami berkomunikasi dengan partai lain untuk peluang itu poros baru," kata politisi yang akrab disapa Gus Sadad ini dalam keterangannya dikutip dari Antara, Rabu 15 Mei 2024.
Gus Sadad menyatakan pembentukan poros koalisi untuk Pilkada Surabaya salah satunya melirik sesama partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Golkar.
Golkar diketahui juga mendorong salah satu kadernya yang juga Ketua Projo Jawa Timur Bayu Airlangga untuk terjun di Pilkada Surabaya.
"Peluang koalisi itu sangat terbuka lebar, apalagi di tingkat nasional Gerindra dan Golkar bersama-sama. Kami juga berpeluang mengusung Bayu Airlangga," papar dia.
