Network
ZONA SURABAYA RAYA - Terjebak diantara hal-hal seperti insomnia, anak-anak, hewan peliharaan, dan kafein yang terlalu banyak di sore hari, perihal tersebut dapat membuat tidur malam sulit didapat.
Selain itu jika Anda menderita asma, waktu tidur bisa menjadi sangat menegangkan.
Karena waktu tidur inilah mungkin waktu di mana Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas ekstra.
Faktanya, sebanyak 70% penderita asma mengalami gejala yang lebih buruk di malam hari. Tapi kenapa?
Baca Juga: Ingin Tetap Sehat dan Bugar Selama Bulan Ramadhan? Berikut 4 Tips dari Ahli Gizi yang Dapat Dilakukan
Guna menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita harus membahas dasar-dasar asma.
Saat Anda menderita asma, saluran udara anda meradang dan menyempit, membuat sulit bernapas , menurut Yayasan Asma dan Alergi Amerika.
Baca Juga: Tim Favorit Anda Kalah Berlaga? Coba Simak Tips Ini agar Lebih Tenang Menjalani Hari
Hal ini bisa terjadi ketika Anda terpapar pada beberapa jenis pemicu seperti tungau debu, polusi udara, asap, olahraga, alergen hewan, atau perubahan cuaca.
Anda mungkin mengalami gejala seperti sesak napas, mengi, batuk, atau nyeri dada dan sesak.
Asma biasanya dikelola dengan minum obat untuk asma dan alergi, dan dengan menghindari pemicunya, seperti menjauhi asap dan tidak terlalu dekat dengan hewan peliharaan.
Diperkirakan lebih dari 25 juta orang Amerika hidup dengan asma, tetapi masih mungkin untuk hidup sehat dan mengelola gejala dengan baik.
Tetapi jika gejala asma anda kambuh di malam hari, ada beberapa penjelasan potensial yang berbeda, dan beberapa strategi yang dapat membantu Anda mendapatkan istirahat malam yang nyenyak.
Ketika mengalami asma pada malam hari dan cara mengobatinya
Jika anda menderita asma, mungkin melihat gejala yang muncul hanya di malam hari atau memburuk saat malam hari.
Baca Juga: 4 Tips Kebiasaan yang Bisa Kamu Lakukan di Usia 50 Tahun agar Berat Badan tetap Ideal!
Dokter tidak sepenuhnya yakin mengapa hal ini bisa terjadi, tetapi klasifikasi asma yang anda miliki mungkin menentukan bagaimana perilaku asma di malam hari, menurut Self.
Ada empat jenis asma: intermiten ringan, persisten ringan, persisten sedang, dan persisten berat.
Baca Juga: Jemuran tak Kering Optimal karena Hari sering Hujan? Ini 5 Tips dari para Profesional Laundry
Klasifikasi sedang dan berat biasanya berarti Anda mengalami gejala setidaknya satu malam dalam seminggu, jika tidak lebih sering.
Ini bisa jadi karena ada lebih banyak pemicu di tempat Anda tidur, seperti tungau debu atau bulu hewan peliharaan di tempat tidur Anda.
Saat Anda menghabiskan 7-9 jam di tempat tidur, alergen ini dapat mengganggu pernapasan, membuat sulit tidur.
Tingkat hormon stres kortisol juga bisa meningkat di malam hari, yang menyebabkan saluran udara meradang.
Jika anda memiliki kondisi kesehatan lain, mereka mungkin berinteraksi dengan asma dan memperburuk gejala anda.
Sleep apnea dan gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah dua kondisi yang juga dapat mempersulit anda untuk tidur.
Baca Juga: Sebentar lagi Gajian, Simak 5 Tips Mengelola Keuangan dengan Cerdas
Beberapa cara untuk membantu mengobati asma malam hari adalah dengan menggunakan inhaler penyelamat, menyesap air, dan tidur dengan posisi lebih tegak.
Anda juga dapat mengubah dosis obat A atau bahkan waktu minum obat. Bicaralah dengan dokter anda tentang rencana perawatan dan cara terbaik untuk mengatasi asma malam hari.***
