ZONA SURABAYA RAYA - Membandingkan diri kita dengan orang lain itu wajar, tetapi melakukannya terlalu sering bisa berbahaya dan melemahkan produktivitas.
Suatu hari saya berbicara dengan seorang kolega yang hampir menangis, karena dia kurang berhasil dibandingkan orang lain seusianya.
Meskipun memiliki pekerjaan yang baik, rasa hormat dari rekan-rekannya, dan jalur yang jelas untuk promosi, dia mengevaluasi kariernya berdasarkan bagaimana dia mengukur beberapa orang lain yang menurutnya lebih baik.
Kecenderungan untuk membandingkan diri kita dengan orang lain ini disebut perbandingan sosial, dan itu adalah cara alami bagi kita untuk mengevaluasi apa yang kita lakukan.
Baca Juga: Melihat Sembari Kembali Belajar Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Saat kita membandingkan diri kita dengan orang lain yang keadaannya lebih baik dari kita, ini disebut perbandingan sosial ke atas, dan cenderung membuat kita merasa tidak puas.
Jika kita merasa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki keadaan kita, maka ketidakpuasan itu berubah menjadi frustrasi.