Terinspirasi Tim Tracing Taiwan, Alumni dan Mahasiswa Unair Buat Aplikasi Tracing Buru Covid

- 16 Agustus 2021, 12:02 WIB
Aplikasi Buru Covid
Aplikasi Buru Covid /Zona Surabaya Raya/ist

ZONA SURABAYA RAYA - Terinspirasi dari tim tracing Covid-19 di Negara Taiwan, para alumni dan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Kota Surabaya membuat aplikasi tracking, yakni Buri Covid.  

Hal ini dilatarbelakangi oleh kasus positif yang cenderung tinggi, tetapi angka tracing di Indonesia masih terbilang sangat rendah. 

Menanggapi hal itu, Cendra Devayana Putra salah seorang alumni Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) dan Daffa Yagrariksa Ramadhan mahasiswa Angkatan 2019 Sistem Informasi FST UNAIR membuat terobosan aplikasi tracing sederhana dan terautomasi menggunakan sistem terdistribusi (Android).

Baca Juga: Polemik Vaksinasi Anak, Ahli Kesehatan Unair: Pandemi Masih Akan Memakan Banyak Korban

Aplikasi Buru Covid merupakan salah satu kontribusi Cendra dan Daffa dalam rangka memajukan dunia Kesehatan Indonesia khususnya, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). 

Aplikasi tracing ini bersifat realtime dan terintegrasi sehingga waktu respon pendeteksian Covid-19 diharapkan akan semakin cepat. Sebelumnya, mereka juga telah berhasil membuat dua aplikasi yang kini telah digunakan RSUA yaitu, Laduni Sigiat dan Si-Perdana. 

Cendra selaku pelopor Aplikasi Buru Covid menjelaskan, pembuatan aplikasi tersebut terinspirasi dari sistem tracing di Taiwan, tempat dia melanjutkan studi masternya. 

Baca Juga: Target Uji Klinis Vaksin Merah Putih Buatan Unair Mundur, Rektor Mulai Pesimis

“Metode yang kami implementasikan dalam bentuk digitalisasi ini telah terbukti berhasil menangani kasus Covid-19 di Taiwan. Aplikasi kami juga ramah lingkungan, tidak menggunakan kertas 100 persen,” ujar Cenda, Senin, 16 Agustus 2021. 

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x