Terinspirasi Tim Tracing Taiwan, Alumni dan Mahasiswa Unair Buat Aplikasi Tracing Buru Covid

- 16 Agustus 2021, 12:02 WIB
Aplikasi Buru Covid
Aplikasi Buru Covid /Zona Surabaya Raya/ist

Buru Covid tidak hanya terdistribusi di rumah sakit. Namun, dicanangkan akan tersedia pada setiap public place, seperti pusat perbelanjaan dan tempat ramai lainnya. Hal ini dapat mempercepat waktu tracing, tambahnya.

Cenda juga menerangkan, bahwa metode yang dia dan rekannya usung pada Aplikasi Buru Covid,masyarakat diminta untuk log in. 

Baca Juga: Muncul Varian Virus Lambda, Ini Analisa Pakar Kesehatan Unair

Dengan satu kali klik pada sebuah toko, individu terhitung telah tercatat telah mengunjungi toko tersebut. Hal itu akan memudahkan tracing secara luas.

“Untuk versi kedua, saya ingin mencoba menggaet professor saya di lab (Taiwan). Saya ingin mencoba menambahkan blockchain, sehingga sistemnya jauh lebih aman,” ungkapnya.

Dia juga mengaku, Aplikasi Buru Covid tersebut masih memiliki kendala dalam biaya penyewaan server. 

Baca Juga: Simak 4 Aspek Penting Aman dan Nyaman saat Isoman ala Pakar Unair Surabaya

Saat ini, mereka masih meminjam server yang berukuran 1 giga. Server tersebut dianggap sangat kurang untuk menjalankan aplikasi tracing itu.

Cendra menambahkan, Buru Covid memerlukan respon positif dari pemerintah agar dapat diimplementasikan dengan baik. 

Dalam hal ini, tim Buru Covid memerlukan database serta kebijakan pemerintah dalam menerapkan aplikasi tersebut di masyarakat. Selain itu, Buru Covid juga masih menunggu verifikasi dari Google Play Store

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah