Anak Penjual Bakso Jadi Pegawai Kejaksaan Setelah Dua Kali Gagal Tes, Kisah Perjuangannya Bikin Terenyuh

11 Januari 2022, 16:41 WIB
Ellyana Intan Ningtyas membantu ayahnya berjualan bakso keliling di Surabaya. Anak penjual bakso ini lolos seleksi CPNS di Kejaksaan /Zona Surabaya Raya/PRMN/Ali Mahfud

ZONA SURABAYA RAYA- Tak pernah menyerah. Demikian prinsip Ellyana Intan Ningtyas, yang akhirnya lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI 2021.

Anak penjual bakso keliling di Kota Surabaya ini baru lolos sebagai pegawai Kejaksaan setelah dua kali gagal tes pada tahun sebelumnya.

Bagi Elly, demikian Ellyana Intan Ningtyas biasa disapa, menjadi pegawai Kejaksaan merupakan cita-citanya sejak usia 11 tahun.

Tahun baru 2022 ini, cita-cita Ellyana baru terwujud. Ia diterima sebagai pengawal tahanan. Di formasi ini, ada 6.425 yang mendaftar.

Baca Juga: Rumah dan Harta Habis, Pasangan Ini Tetap Menikah di Tengah Pengungsian Letusan Semeru

Ini berarti perjuangan Ellyana tidak mudah, karena harus bersaing dengan ribuan peserta CPNS di seluruh Indonesia.

"Setiap ada pembukaan saya daftar, biarpun tahun lalu gagal mungkin belum rejeki saya," ucap Ellyana kepada ZonaSurabayaRaya.com (Pikiran Rakyat Media Network), Selasa 11 Januari 2022.

Dari kegagalan itu, Elly selalu introspeksi untuk memperbaiki pada tes berikutnya.

"Setiap kegagalan saya introspeksi kekurangan saya dan berusaha lebih keras lagi untuk belajar. Apalagi teman saya yang anak juru parkir bernama Mike dan anak penjual kopi bernama Petir yang saat itu daftar bersama sama saya tahun 2020 sudah diterima terlebih dahulu sebagai PNS Kejaksaan RI," papar Elly.

"Hal tersebut juga menjadi motivasi saya untuk terus mencoba tanpa patah semangat. Alhamdulillah tahun ini Allah menakdirkan saya diterima sebagai CPNS Kejaksaan," lanjut gadis lulusan SMK ini.

Baca Juga: Main 20 Menit Catat 1 Tendangan On Target, Arsenio Valpoort Dikomentari Bonek Persebaya: Maino Sing Ngosek

Elly juga menuturkan sebenarnya pihak keluarga sendiri sempat pesimis dengan cita-citanya untuk menjadi pegawai Kejaksaan.

Terlebih keluarganya juga mendapatkan informasi simpang siur, kalau mau menjadi pegawai negeri harus punya koneksi dan dana agar bisa diterima menjadi pegawai Kejaksaan.

"Saya modal tekad dan niat. Saya bilang sama orang tua saya, biar saya sendiri yang coba, saya jalani cukup dengan doa, Insya Allah. Alhamdulillah, terkabul dengan doa orang tua," ungkap Elly.

Setiap harinya, Elly bekerja di salah satu tempat foto copy di daerah Waru Sidoarjo.

Selepas bekerja, Elly membantu orang tuanya untuk mempersiapkan jualan bakso.

Baca Juga: Polisi Usut Motif di Balik Oknum yang Menendang Sesaji di Gunung Semeru

Sang ayah, Tukiman mengungkapkan putrinya sudah lama bercita-cita menjadi pegawai Kejaksaan. Bahkan sejak usianya masih 11 tahun.

Tukiman awalnya merasa tidak mampu mendukung keinginan anaknya untuk menjadi PNS Kejaksaan, karena ia hanyalah seorang pedagang kecil.

Setiap harinya ia menjajakan bakso keliling menggunakan gerobak.

Hingga kini pun ia cuma bisa mengontrak di hunian sederhana di daerah Wonocolo, belakang Jatim Expo.

Baca Juga: Muak dengan Penganut Bumi Datar, Pria ini Galang Dana Untuk Beli Tiket ke Luar Angkasa

Tetapi karena tekad putrinya sangat kuat dan anaknya rajin, Tukiman hanya bisa mendoakan keinginan putrinya terkabul.

"Saya sudah berjualan bakso sekitar 23 tahun, keliling dorong gerobak dan mangkal pinggir jalan pindah-pindah," pungkas pria yang biasa dipanggil Jo Bakso ini. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler