Rumah dan Harta Habis, Pasangan Ini Tetap Menikah di Tengah Pengungsian Letusan Semeru

- 11 Januari 2022, 13:19 WIB
Kedua Sejoli usai melangsungkan akad nikah.
Kedua Sejoli usai melangsungkan akad nikah. /Zona Surabaya Raya/Bima Ilham
ZONA SURABAYA RAYA - Dua pasangan sejoli menikah di pengungsian Semeru Kabupaten Lumajang, Selasa 11 Januari 2022. 
 
Pernikahan itu disaksikan langsung oleh para pengungsi yang tinggal di tenda pengungsian serta para relawan.
 
Meski dalam keterbatasan, kedua mempelai tetap mengenakan baju pengantin lengkap.
 
Mereka itu ialah Nur Halim dan Nurhasanah asal Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.
 
 
"Keduanya melangsungkan pernikahan pada pagi sekitar pukul 7.30," jelas Prasojo.
 
 
Menurut Prasojo, para relawan dan pengungsi menjadi saksi dalam pernikahan yang sakral tersebut.
 
"Semoga pernikahan mereka bisa menjadi kekuatan untuk tetap sabar dan merubah kehidupan baru di masa mendatang, serta jodoh dunia akhirat," tegasnya.
 
Sementara itu sang pengantin pria, Nur Halim mengatakan, sejak terjadinya erupsi gunung Semeru banyak warga yang terdampak dari kehilangan harta benda dan rumah. 
 
 
"Saya sangat sedih karena rumah dan harta benda saya habis, tersapu erupsi gunung Semeru," paparnya.
 
Namun kesedihannya itu, saat ini bisa terobati dengan melangsungkan pernikahannya.
 
"Saya di sisi lain sangat bahagia bisa melangsungkan pernikahan walaupun di pengungsian," pungkasnya.***
 

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x