"Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," cetus Erick.
Baca Juga: BERITA PERSEBAYA: Pelatih Persija Thomas Doll Puji Aji Santoso Setinggi Langit: Dia Fantastis
Pembekuan Dana PSSI
Saat bertemu Gianni Infantino, Presiden FIFA, Erick juga menjabarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadium yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.
"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI," papar Erick.
Nantinya, FIFA akan mengevaluasi pembekuan dana itu setelah melihat perkembangan sepakbola di Indonesia. Jadi, ada kemungkinan untuk dicabut.
"Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," kata Erick.
Baca Juga: LIGA 1: Persebaya Surabaya Kalah dari Persija, tapi Pemenang Sebenarnya itu Bonek Mania
Transformasi Sepakbola Indonesia
Erick menambahkan, dirinya mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepakbola Indonesia.
Bagi Erick sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.
"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA," ungkap Erick.