Network
ZONA SURABAYA RAYA - Mantan Bupati Jember periode 2015-2020, Faida, kembali menjadi sorotan publik dengan mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Langkahnya ini tidak hanya mencerminkan keputusan politik, namun juga menyiratkan semangat kolaboratif untuk membesarkan partai yang sama-sama dijunjung tinggi.
Saat tiba di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Jember, Faida disambut dengan puluhan ambulans yang mengusung pesan layanan gratis, sebuah inisiatif yang memberikan cerminan nyata tentang kepedulian dan keberpihakan kepada masyarakat.
Baca Juga: Duel Strategi Khofifah vs Risma, Siapa yang Unggul di Pilkada 2024?
Tidak sekadar mendaftarkan diri, momen itu menjadi bukti nyata komitmennya terhadap pelayanan dan keadilan bagi seluruh warga Jember.
"PKB merupakan tempat awal perjalanan saya menuju kursi Bupati Jember pada 2015. Meskipun pada waktu itu belum berjodoh, namun keinginan untuk bersama-sama memajukan Jember tetap menjadi landasan," ujar Faida seusai menyerahkan berkas pendaftaran bacabup di Kantor DPC PKB Jember, dikutip dari ANTARA, Jumat, 3 Mei 2024.
Dalam perjalanannya, Faida tidak hanya membawa visi dan misi personal, tetapi juga mewakili aspirasi masyarakat.
Pada Pilkada sebelumnya, ia bersanding dengan Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Vian) sebagai bacabup dan bacawabup melalui jalur perseorangan, sebuah langkah berani yang mencerminkan semangat independensi dan keberanian untuk melangkah di luar arus konvensional.
Namun, pada Pilkada 2024, terjadi pergeseran dinamika politik yang mengubah arah dukungan, memunculkan dorongan kuat dari berbagai pihak, termasuk partai politik, untuk kembali maju sebagai bacabup.
