ZONA SURABAYA RAYA - Presiden Jokowi akhirnya buka suara, terkait Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak Timnas Israel hingga berujung batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
FIFA sebagai induk sepaknola dunia memutuskan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-2020 setelah sejumlah elemen menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Termasuk Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster.
Padahal, Pemerintah Indonesia telah menghabiskan banyak anggaran menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Seperti merenovasi sejumlah stadion dan membangun infrastruktur pendukung.
Menanggapi polemik yang terjadi setelah Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, Presiden Jokowi mengungkapkan padangannya terhadap sikap Ganjar Pranowo dan I Wayan Kosten, yang merupakan rekan Jokowi di PDIP.
Jokowi tampak diplomatis menyikap dua gubernurnya itu. Ia hanya menyatakan wilayah politik dan olahraga tidak bisa dicampuradukkan.
"Ini kan negara demokrasi, yang penting jangan dicampuradukkan. Saya sudah, saya sampaikan kan, jangan dicampur aduk, ada wilayah politik, ada wilayah olahraga," kata Jokowi usai meresmikan KEK Lido City, Bogor, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023.
Pernyataan Presiden soal tidak mencampuradukkan antara posisi Indonesia yang mendukung Palestina ini sudah pernah ditegaskan pada Selasa, 28 Maret 2023, sebelum FIFA memutuskan mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Puala Dunia U-20.