Persebaya Dirugikan Tes Covid-19, Wakil Wali Kota Surabaya Warning PT LIB dan PSSI, Netizen Ramai-ramai Dukung

- 8 Februari 2022, 14:18 WIB
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji alias Cak Ji  ikut menyikapi polemik hasil tes PCR yang merugikan Persebaya
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji alias Cak Ji ikut menyikapi polemik hasil tes PCR yang merugikan Persebaya /Instagram @cakj1

ZONA SURABAYA RAYA- Wakil Wali Kota Surabaya Ir. Armuji ikut angkat suara terkait hasil tes Covid-19 melalui swab PCR, yang merugikan Persebaya Surabaya.

Armuji mendukung usulan Persebaya Surabaya yang diajukan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1, terkait tes PCR mandiri.

Pria yang akrab disapa Cak Ji ini juga mendesak PT LIB dan PSSI bisa mengevaluasi proses tes PCR. Sebab, tes ulang Covid-19 secara mandiri seperti dilakukan Persebaya Surabaya juga untuk keadilan.

"Ke depan, PT. LIB dan PSSI bisa mengevaluasi proses PCR," tandas Wakil Wali Kota Surabaya Armuji melalui akun Instagramnya @cakj1 dikutip ZonaSurabayaRaya.com, Selasa 8 Februari 2022

Baca Juga: Dikartu Kuning Bonek Persebaya, Ketum PSSI Iwan Bule Malah Sentil Semua Klub Liga 1

"Saya berharap klub bisa diberikan kebebasan untuk melakukan proses PCR yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain yang akan bertanding," lanjut Cak Ji menegaskan.

Pernyataan tersebut dilontarkan Cak Ji menanggapi polemik tes swab PCR pemain Persebaya menjelang pertandingan melawan Persipura, Minggu 6 Februari 2022.

Tim Bajol Ijo melakukan tes PCR secara mandiri sehari sebelum laga, karena tidak yakin dengan hasil tes Covid-19 yang dilakukan LIB.

Hasilnya pun mengejutkan, lantaran hasil tes PCR dari LIB dan Persebaya berbeda.

Dari tes yang dilakukan LIB pada 5 Februari 2022, sejumlah pemain utama Persebaya dinyatakan positif Covid-19. Sebut saja Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Alwi Slamat, Arif Satria, dan Koko Ari.

Baca Juga: Ngotot Tidak Bersalah soal Tes Covid-19 Persebaya, PT LIB Justru Ungkap Fakta Satu ini ke Bajol Ijo

Sedang dari hasil tes mandiri pada 6 Februari 2022, nama-nama tersebut negatif. Namun, para pemain tetap tidak bisa bermain karena hasil tes LIB yang diakui dan dijadikan patokan.

"Hasil dari pertandingan kemarin (lawan Persipura, red) bukan menjadi sebuah alasan untuk kecewa, apresiasi setinggi-tingginya tetap di berikan kepada para pemain yang sudah berjuang sampai akhir. Ada yang jauh lebih mengecewakan dari hal itu, hasil swab para pemain," beber Armuji yang merupakan kader senior PDIP.

Seperti yang sudah disampaikan oleh salah seorang official Persebaya, kata Armuji, bahwa 4 pemain inti termasuk Bruno dan Taisei mendapatkan hasil swab PCR negatif setelah dilakukan tes ulang dengan waktu yang lebih dekat dengan pertandingan.

"Tentu ini bukan hal yang menyenangkan mengingat Persebaya sedang berada dalam jalur perebutan juara," tandas mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini.

Baca Juga: Dirugikan Beda Hasil Tes PCR, Ini 4 Tuntutan Persebaya Surabaya ke PT LIB, Begini Kronologinya

Karena itulah, Cak Ji mendesak PT. LIB dan PSSI bisa mengevaluasi proses PCR untuk kepentingan pertandingan di Liga 1 ini.

Netizen yang menjadi follower Armuji mendukung upaya mendesak PSSI dan PT LIB.

"Cak ji... Tak kandani nggeh... Yg menentukan susunan pemain bukan coach aji maneh tp hasil test pcr/swab," cetus akun @agungjauhari90

"Ketika pengaturan skor sudah tidak keren, maka hasil tes pcr di paksakan positif," kata akun @mohfatoni12

"Wakil walikotaku nih boss, wani cak j1 gak gentar," lanjut akun @bonek.militan27

"Tolong cak ji bantu suarakan," harap akun @inul_95

Baca Juga: Omicron Mengganas! Surabaya dan 20 Daerah di Jatim Jadi PPKM Level 2, Ini Daftar dan Aturan Terbaru Inmendagri

Menariknya, di antara mereka banyak yang memention akun PSSI, PT LIB hingga Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule.

"@pssi @indrasjafri_coach @mochamadiriawan84 preketekkk @pt_lib @khofifah.ip @ericahyadi_ mbok diewangi.. @amirburhannudin," tulis akun @amin_tarjo

"@cakj1 ???? tag akun yang bersangkutan Ben melek matane @pssi @mochamadiriawan84," lanjut akun @frendyagengyudistira

"copid & PCR permainan baru di liga 1 @pssi @pt_lib @mochamadiriawan84," imbuh akun @hendra10kusuma

"Getno cak ji cek suoro ne sampeyan di rungokno @pssi dan @pt_lib," pungkas akun @mousavieparadongahadi.

Baca Juga: Vaksin Booster MODERNA di Sidoarjo, Selasa-Rabu 8-9 Februari 2022, Daftar di Lokasi, Ini Syaratnya

Sebelumnya, Direktur Operasional PT LIB yang juga Kepala Satgas COVID-19 Liga 1 Sudjarno menegaskan masalah tes Covid-19 sudah diatur dalam Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022, tepatnya pasal 52.

"Pada pasal 52 itu dipaparkan dengan jelas bahwa PSSI dan LIB membentuk Satgas COVID-19 sebagai otoritas yang memiliki kompetensi, berwenang untuk mencatat, mendistribusikan dan memutuskan segala hal yang dianggap perlu terkait informasi hasil 'swab test antigen'. Jadi, keputusan yang diambil tentang pemain yang diizinkan turun pada satu pertandingan, murni berdasarkan hasil tes PCR yang sudah kami lakukan sebelumnya," ungkap Sudjarno dikutip dari laman resmi PT LIB.

Di bagian lain, Sudjarno menyatakan tes PCR secara mandiri bisa saja dilakukan, tetapi semuanya mesti dikoordinasikan kepada LIB atau pihak Satgas COVID-19.

Kejadian tes mandiri Persebaya, kata Sudjarno, bukanlah hal pertama. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Liga Indonesia Baru Instagram @cakj1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah