Bahkan, Koko Ari yang baru sembuh dari cedera juga akan dipanggil Timnas besutan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Mirip Logo Persebaya, Logo Sepik FC Papua Nugini Ramai Dibicarakan di Media Sosial
Melihat fakta itu, Persebaya mengirim surat ke PSSI yang dikirim Senin kemarin.
Dalam surat itu, manajemen Persebaya menuntut agar setiap klub mengirimkan maksimal dua pemain untuk Tim Merah Putih dalam satu turnamen.
Permintaan itu, kata Candra, juga terkait gelaran Piala AFF U-23 pada Februari mendatang di Kamboja yang bersamaan dengan jadwal kompetisi Liga 1.
Menurut ia, benturan jadwal liga memang masalah lama sepak bola di Tanah Air. Semisal, pada Oktober 2021 lalu, Persebaya sempat mengajukan penundaan jadwal pertandingan melawan PSIS Semarang.
Saat itu empat pemainnya dipanggil memperkuat timnas melawan Taiwan. Namun PT LIB tidak menggubris permintaan Persebaya.
"Persebaya seperti halnya klub lain, dalam dilema. Melepas pemain terbaik ke timnas adalah kewajiban untuk negara. Tapi, di sisi lain, situasi ini menyulitkan klub karena Liga 1 masih jalan,” papar Candra.
Selain itu, alasan lainnya yang disampaikan manajemen Persebaya, saat ini tengah dalam bayang-bayang gelombang lanjutan penyebaran COVID-19, termasuk sepak bola Indonesia.