Bahkan, saat ini sudah ditemukan beberapa pemain yang terpapar, seperti di Persebaya yang sudah ada tiga pemain terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga tidak bisa tampil melawan PSS pada akhir pekan lalu.
"Karena itu, kami mohon PSSI bisa mempertimbangkan permintaan ini. Kami tahu permintaan ini tidak populer, tapi kondisi yang ada mengharuskan seperti itu," tutur Candra.
"Terkecuali PSSI dan PT LIB bisa melakukan sinkronisasi antara agenda timnas dan kompetisi," tambah Candra, menimpali.
Beberapa waktu lalu, pelatih Persebaya Aji Santoso juga mengemukakan bahwa sinkronisasi jadwal seharusnya bisa diatur karena agenda Timnas Indonesia sudah terjadwal sejak lama sehingga kompetisi bisa mengikuti.
"Semua pemain mendambakan dipanggil timnas, tapi jangan saat kompetisi bergulir seperti sekarang. Federasi harusnya bisa mengatur jadwal sebaik mungkin agar tidak ada tim yang dirugikan," tandas Aji Santoso.
Langkah tegas Persebaya ini mendapat dukungan Bonek, penggemar setianya. Seperti terlihat di kolom komentar akun @beritapersebaya.
"Yo ngono sing teges titik kl memang tim dirugikan," kata akun @masbrow267jp
"Pemaine persebaya di jepek i kabeh iku,supoyo persebaya angel juara," sebut akun @alfan_alriantono
"Passs.....cukup kirim 2 pemain ke timnas, ojo gelem lebih jol, kecuali pertandingan liga dijadwal ulang alias ditunda," lanjut akun @aries.sp