ZONA SURABAYA RAYA - Setelah mengadakan ground breaking pada Selasa 30 Mei 2023 kemarin, PT. PP Urban nampaknya harus mempercepat progres pembangunan Stadion Kediri.
Anak perusahaan dari PT. Pembangunan Perumahan hanya memilikii waktu kurang lebuh selama tujuh bulan dengan realisasi proyek sebesar Rp150 miliar.
Sebab, proyek tersebut harus selesai pada akhir Desember mendatang.
Acara ground breaking pembangunan Stadion Kediri kemarin ditandai dengan pemasangan pemancangan di area proyek.
Hanindito Himawan Pramana selaku Bupati Kediri mmengecek langsung progress pemadatan untuk persiapan realisasi fisik.
Menurut Dhito, proyek stadion untuk tahap pembangunan harus selesai pada akhir tahun ini. Kemudian, untuk tahap II dimulai pada tahun depan.
Dhito juga mengakui bahwa proyek stadion juga membutuhkan dana yang besar. Oleh karena itu, proyek stadion tidak bisa selesai dalam waktu satu tahun saja.
Bupati kediri itu menyebutkan bahwa, proyek stadion juga disebut sebagai investasi jangka panjang.
Stadion ini bisa digunakan dalam kurun waktu 50-60 tahun ke depan. Dhito juga menegaskan bahwa, stadion tersebut dibangun sesuai standar FIFA.
Tidak hanya bangunan utama, melainkan juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai.
Dian Adi Cahyono selaku Direktur Operasional PT. PP Urban menjelaskan bahwa pihak PT. PP Urban akan mengerjakan pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal dan landslide.
Untuk waktu hanya tinggal tujuh bulan saja. Adi juga optimis bahwa proyek tersebut bisa selesai sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan yakni akhir Desember nanti.
Baca Juga: Bursa Transfer 2023: Ini Update Pemain Baru Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang, Gacor Mana Rek?
Adi juga menambahkan untuk pengerjaan dilakukan dengan profesional, sehingga dapat selesai dengan tepat mutu dan waktu.
Dhito menilai bahwa stadion merupakan asset dan kebanggan masyarakat Kabupaten Kediri. Oleh karena itu, beliau memilih untuk membuat sayembara pemilihan nama stadion.
Baca Juga: Jelang hadapi Indonesia di Piala Asia 2023, Jepang akan Beruji Coba dengan Jerman!
Menurut Dhito, nama stadion harus menggambarkan semangat dan filosofi tentang Kabupaten Kediri.
Sehingga, nama bisa menggambarkan ikon baru yang ada di barat Sungai Brantas ini. Tak hanya membuat sayembara pemilihan nama, ada juga lomba pembuatan logo dan font.
Sebagai informasi, menurut rencana Stadion Kediri bisa menampung sebanyak 15 ribu penonton.
Selain akan menjadi pusat olahraga di Kabupaten Kediri, rencananya stadion ini juga diharapkan akan menjadi pusat perekonomian baru masyarakat khususnya di barat sungai.***