Kabar Gembira! Bundaran Dolog segera Bebas Macet, Pemkot Surabaya Siapkan Proyek Konsinyasi, Apa Itu?

- 1 Mei 2024, 09:30 WIB
Suasana Bundaran Dolog Surabaya ketika lengang.
Suasana Bundaran Dolog Surabaya ketika lengang. /Pemkot Surabaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Bundaran Dolog, atau yang dikenal sebagai Taman Pelangi, selama ini menjadi salah satu titik kemacetan kronis di Surabaya. Hal ini tak hanya mengganggu kelancaran mobilitas warga, tetapi juga menghambat aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.

Menyadari hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tak tinggal diam. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mewujudkan mimpi Bundaran Dolog bebas macet.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mempercepat proses pembebasan lahan untuk proyek pengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Baca Juga: 4 Dampak Ekonomi Jangka Pendek dari Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Bagaimana Nasib Daerah?

Upaya Pembebasan Lahan dan Konsinyasi

Pemkot Surabaya menargetkan pembebasan lahan terhadap sekitar 22 persil rumah di Kampung Jemur Gayungan RT 1 RW 3 Surabaya. Proses ini dilakukan dengan skema appraisal, di mana harga tanah dipatok Rp20 juta per meter persegi.

Namun, tak semua warga menerima harga yang ditawarkan. Bagi mereka yang tidak setuju, Pemkot Surabaya tak segan untuk menempuh jalur konsinyasi melalui pengadilan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, "Konsinyasi itu lewat pengadilan. Kita tidak bisa memaksakan, tapi kita punya kewajiban untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di sana."

Anggaran dan Rencana Pembangunan

Pemkot Surabaya telah menganggarkan sekitar Rp81 miliar untuk pembebasan lahan proyek pengurai kemacetan di Bundaran Dolog. Pada tahun 2024, fokusnya adalah menyelesaikan pembebasan 22 rumah tersebut.

Sementara itu, di tahun 2025, pengerjaan fisik proyek rencananya akan mulai dikerjakan oleh pemerintah pusat.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah