ZONA SURABAYA RAYA - Viral di media sosial, video yang memperlihatkan kondisi Stadion Kanjuruhan Malang pasca tragedi berdarah yang menelan 135 orang meregang nyawa.
Dalam video yang diunggah akun @serdadumerahputih_1945, terlihat kondisi Stadion Kanjuruhan Malang yang memprihatinkan. Lapangannya rusak dan tumbuh rumput yang meninggi.
Tribun penonton di dalam Stadion Kanjuruhan juga menyedihkan. Bench pemain dan official juga terlihat rusak.
Ini ironis. Padahal, dulunya Stadion Kanjuruhan dibanggakan sebagai markas Arema FC.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Aji Santoso Genjot Fisik para Pemain jelang Lawan Bali United
Setelah terjadi peristiwa berdarah 1 Oktober 2022 usai Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3, kondisi stadion itu mangkrak tak terurus.
"Sejak tragedi itu, Kanjuruhan menjadi tempat asing bagi warga Malang Raya," tulis @serdadumerahputih_1945 dikutip Selasa, 23 Mei 2023.
Hingga Selasa siang, video itu mendapat 14.820 like dan dikomentari ratusan netizen.
Setelah dirobohkan, pemerintah akan membangun kembali stadion sesuai standar keamanan dan keselamatan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Baca Juga: GEMPAR! Batal ke Persib, Ferdinan Sinaga Merapat ke Persebaya Surabaya di Bursa Transfer Liga 1
"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kami runtuhkan dan kami bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," kata Jokowi yang saat itu bersama Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Hukuman Terdakwa Tragedi Kanjuruhan
Sementara itu, para terdakwa Tragedi Kanjuruhan telah divonis oleh pengadilan. Seperti mantan Danki 3 Brimob Polda Jatim Hasdarmawan dijatuhi hukuman 1,5 tahun.
Sedang dua polisi terdakwa lainnya, yaitu mantan kepala Satuan Samapta AKP Bambang Sidik Achmadi dan mantan kepala Bagian Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto divonis bebas.
Baca Juga: Hanya Cetak 2 Gol bareng Persis Solo, Apa yang bikin Persebaya Surabaya Nekat Gaet Ferdinand Sinaga?
Sementara itu, Abdul Haris yang merupakan Ketua Panpel Arema FC divonis 1,5 tahun penjara. Sedang rekannya, Suko Sutrisno divonis 1 tahun penjara.
Menariknya, mantan Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita yang semula ditetapkan sebagai tersangka, akhirnya lepas demi hukum (LDH).
Reaksi Netizen
Melihat tayangan video Stadion Kanjuruhan yang mangkrak, netizen mereaksi dengan berbagai komentar.
Baca Juga: Bursa Transfer: 4 Kiper Persebaya Surabaya Lengkap, Berpotensi Jadi Langganan Timnas
Mayoritas berkomentar miring. Bahkan, ada yang menganggap Stadion Kanjuruhan seperti kuburan.
Berikut ini petikan komentar mereka:
"Andai Aremania legowo dgn skore 2-3 mungkin liga 2 dan 3 berlanjut, stadion Kanjuruhan tak rusak dan Arema masih exis dan tak di buly seluruh Indonesia," tulis @irwansyah_1992
"Cocok gawe syuting [MasihDuniaLain] Edisi Episode Usung Kulkas," canda @risky_crutt
"Ngerii, jangan mau direnovasi, apa tega Aremania berjingkrak jingkrak diatas kuburan sodaranya sndri?," cetus @kamajaya_28
"@erickthohir tolong di perbaiki pak stadionnya," sebut @kingraflijr78
Namun, ada juga yang mengajak netizen lainnya untuk mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan.
"Alfatihah.. untuk para korban, semoga diampuni segala dosa2nya & diterima amal ibadahnya dan diberikan tempat yg terbaik dialam'nya sekarang," ungkap @bonekjakarta.official
"Mugo di terima semua amal baiknya???? Al fatihah," imbuh @hooligan.utara_2008. ***