ZONA SURABAYA RAYA - Sidang perdana kasus Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang digelar Senin, 16 Januari 2023, bakal mendapat penjagaan super ketat. Skenario pengamanan sidang telah disimulasikan sejak Jumat lalu.
Sebanyak 800 personel dari anggota Kepolisian Surabaya dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang perdana Tragedi Kanjuruhan.
Ada lima terdakwa Tragedi Kanjuruhan yang bakal disidangkan di PN Surabaya. Namun persidangan digelar secara online, yakni terdakwa dihadirkan melalui video call.
Rencananya, pelaksanaan sidang Tragedi Kanjuruhan ini akan digelar 3 kali dalam seminggu. Sedang saksi yang akan dihadirkan sekitar 140-an orang.
Baca Juga: Kalangan Bonek Persebaya Ajak Dukung Petisi Bubarkan Arema FC, Alasannya Bikin Panas Dingin
Humas Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Suparno mengatakan, pihaknya bersama Polrestabes Surabaya telah menggelar simulasi pengamanan di PN Surabaya. Sedang pelaksanaan sidang Kanjuruhan ini rencananya akan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu.
"Iya kemungkinan untuk rencana sidang akan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu," kata Suparno dihubungi Minggu, 15 Januari 2023.
Lebih lanjut Suparno menjelaskan, untuk saksi ada 140 orang. Namun didatangkan semuanya atau tidak itu, tergantung dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).