Aremania Sebut Aksi Ini jadi Pemicu Tragedi Kanjuruhan Malang yang Membuat 125 Orang Tewas

- 4 Oktober 2022, 07:30 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022. /ARI BOWO SUCIPTO

ZONA SURABAYA RAYA - Belum banyak yang tau, ternyata ini pemicu yang terjadi di saat Tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 itu.

Hal itu dijelaskan oleh pendukung Arema FC yang biasa dikenal dengan sebutan Aremania dari wilayah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang .

Dia menjelaskan kronologi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan 125 orang meninggal dunia.

Aremania Korwil Bantur The Black Lion Slamet Sanjoko di Kabupaten Malang, mengatakan sesungguhnya selama jalannya pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berjalan kondusif.

Baca Juga: Mencekam! Ini Kronologi Tragedi Kanjuruhan hingga Merenggut 127 Nyawa versi Saksi Mata

Menurutnya, awalnya, ada dua orang yang mau berfoto setelah pertandingan bersama pemain Arema FC.

"Kami sudah menyampaikan ke petugas untuk tidak memberikan izin," katanya.

Namun, kata dia, dikarenakan dua orang suporter tersebut terus memaksa agar diperbolehkan masuk area lapangan, akhirnya diizinkan ke lapangan.

Setelah kedua orang tersebut diizinkan untuk memasuki area lapangan, lalu kedua anak itu ternyata menghampiri pemain Arema FC yang saat itu masih berada di dalam lapangan untuk meminta maaf kepada para suporter atas kekalahan dari Persebaya.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x