Jurus Maut Mendagri Berantas Korupsi, Tito Karnavian: Penuhi Kesejahteraan PNS

- 2 Juni 2022, 14:30 WIB
Mendagri Tito Karnavian punya jurus maut berantas korupsi di kalangan PNS yaitu dengan memenuhi kesejahteraan mereka.
Mendagri Tito Karnavian punya jurus maut berantas korupsi di kalangan PNS yaitu dengan memenuhi kesejahteraan mereka. /KEMENDAGRI

ZONA SURABAYA RAYA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membeberkan jurus maut agar Aparatur Sipil Negara tidak korupsi yaitu dengan memenuhi kesejahteraan PNS.

Mantan Kapolri tersebut meyakini jurus maut antikorupsinya itu ampuh mengatasi menekan perilaku korup para abdi negara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Mendagri Tito saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2022 secara virtual, Kamis, 2 Juni 2022.

"Kita semua yakin siapa saja yang ada di ruang ini jadi orang baik, tidak korupsi," cetus Tito Karnavian memulai sambutannya.

Baca Juga: Ngaku Anak Tiri Mendagri, Pegawai Kecamatan dan Istri di Surabaya Menipu Ratusan Juta, Hukumannya Cuma Segini

"Asal kesejahteraan PNS cukup," sambungnya.

Jurus maut Tito memberantas korupsi itu bukan tanpa berguru. Dia lantas mengisahkan pengalaman ketika tinggal di luar negeri.

Baca Juga: THR dan Gaji Ke 13 Siap Cair, Berikut Aturannya dari Mendagri untuk Pemda

Menurut Mendagri Tito, di negara-negara yang sudah maju, tingkat korupsi PNS rendah.

Salah satu alasannya, tegas Tito, kesejahteraan pegawai negeri pemerintahan di luar negeri tersebut baik.

Mendagri Tito Karnavian menurutkan, kalau kesejahteraan PNS terpenuhi maka mereka tak akan korupsi.

Dia menambahkan, kalau kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi, maka PNS akan mengurungkan niat untuk korupsi.

Baca Juga: PPKM Surabaya Turun ke Level 2 Berdasarkan Instruksi Mendagri

"Menyicil rumah cukup (uang), untuk mesin kendaraan ada (uang), bisa menabung buat liburan, dan lain sebagainya," urai Tito.

"Lalu kalau sudah terpenuhi semua, ngapain lagi kita mesti aneh-aneh?" tanya Tito.

"Crime doesn't pay, terlibat pelanggaran hukum itu bakal kehilangan kesempatan menikmati fasilitas negara, fasilitas yang ada,” sambungnya lagi.

Tito Karnavian lantas mencontohkan bagaimana crime doesn't pay diterapkan di New Zealand.

Baca Juga: Instruksi Mendagri Terbaru PPKM hingga 23 Agustus 2021, Ada Hal Khusus di Surabaya Raya dan Malang Raya

Misalnya, sekali bikin pelanggaran hukum seperti korupsi, maka pegawai negeri yang bersangkutan bakal di rampas kesempatan, kebebasan, dan semua fasilitas yang ada, taman-taman, mal, dan lain-lain.

"Saya pernah sekolah di New Zealand. Crime sangat rendah. Mengapa? Soalnya, kalau melakukan kejahatan, dia yang rugi sendiri," papar Tito.

Kemudian, Mendagri Tito menganalogikan PNS tidak korupsi itu layaknya pelari maraton.

"Juara lari maraton Olimpiade itu harus orang yang sehat. Tapi, kalau ada orang sehat, apa dia mau jadi pelari maraton?" tanya Tito.

"Analoginya kira-kira begitu. Kalau berniat membuat PNS tidak korupsi, maka penuhi kesejahteraannya," tutur Mendagri Tito Karnavian. ***

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah