Ungkap Rencana Ibu Kota Negara, Erick Thohir: 50 Juta Tambahan Penduduk Mau ke Mana?

- 1 Juni 2021, 18:22 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir cerita pengalaman masa kecil yang pernah jualan biji karet//
Menteri BUMN, Erick Thohir cerita pengalaman masa kecil yang pernah jualan biji karet// /PUSPA PERWITASARI/ANTARA

ZONA SURABAYA RAYA - Menteri BUMN Erick Thohir kembali menjadi sorotan. Setelah angkat Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia, Erick Thohir kini bicara rencana Ibu Kota Negara (IKN).

Rencana ibu kota baru memang telah menjadi isu sejak tahun lalu atau sebelum pandemi virus corona (Covid-19).

Saat itu, pada 26 Agustus 2019, Presiden Jokowi mengumumkan ibu kota baru akan dibangun di wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Corona di Indonesia Tembus 1,8 Juta Kasus, Kapolri Langsung Gerakkan Seluruh Kapolda

Namun Erick Thohir tak menyebut pasti di mana ibu kota negara ini. Ia hanya mengaitkan IKN dengan penambahan penduduk Indonesia yang terus terjadi.

"Saya salut kepada bapak Presiden Joko Widodo mengenai Ibu Kota Baru, Kenapa? Penambahan jumlah penduduk Indonesia sangat cepat.  50 juta penambahan penduduk di Indonesia mau ke mana? Mau ke Jakarta lagi? Mau ke Bandung lagi atau kota besar lainnya? Tidak bisa!" ujar Erick Thohir seperti dikutip dalam wawancara di sosial media di Jakarta, Selasa, 1 Juni 2021.

Erick mengungkpakan ada dua teori terkait upaya untuk mengatasi pertambahan jumlah penduduk tersebut yang dilakukan oleh dua negara berbeda.

Baca Juga: Penuh Kejanggalan, Nelayan di Banyuwangi Tolak Reklamasi Watu Dodol

Pertama, Amerika Serikat, bagaimana kota-kota kecil dan desa-desa di negara itu ditumbuhkan ekonominya. Kampus Columbia University sendiri berdiri di sebuah desa atau kota kecil, bukan di kota besar.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x