Penuh Kejanggalan, Nelayan di Banyuwangi Tolak Reklamasi Watu Dodol

- 1 Juni 2021, 17:47 WIB
Mengintip Keasrian Pantai Watu Dodol, Pantai dengan Pemandangan Elok di Ujung Timur Pulau Jawa
Mengintip Keasrian Pantai Watu Dodol, Pantai dengan Pemandangan Elok di Ujung Timur Pulau Jawa //Wikipedia

ZONA SURABAYA RAYA -Terkait adanya reklamasi lait di Desa Ketapang Selatan Watu Dodol Banyuwangi sejumlah kelompok nelayan melakukan penolakan terhadap proyek tersebut.

Penolakan tersebut dilakukan karena reklamasi mengancam ekosistem laut.

Sebelumnya para aktivis dan beberapa LSM baik LKPK dan LSM TEROPONG beserta ketua kelompok nelayan Mentari Timur juga mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim.

Kedatangan tersebut bertujuan untuk melaporkan serta meminta klarifikasi terkait reklamasi yang penuh kejanggalan tersebut.

Pemerhati lingkungan Amir Maruf Khan dalam keterangannya di Surabaya mengatakan, bahwa DLH membawa berkas dan bukti-bukti adanya reklamasi laut yang dilakukan pengusaha Banyuwangi.

Baca Juga: Jurnal Garut Curhat Suka Duka Bersama PRMN

"Ada berbagai kejanggalan dalam pelaksanaannya yang kami temukan, termasuk adanya dugaan rekayasa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal),” ungkap Amir, Selasa (1/6/2021).

Menurutnya mekanisme pembuatan amdal terjadi lompatan. Dalam artian tidak melalui kajian dan pelibatan masyarakat.

“Kami menduga mekanisme pembuatan amdal ada lompatan-lompatan, jadi dalam pengartian tidak melibatkan masyarakat lingkungan, tidak melalui kajian-kajian" lanjutnya.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah