Ungkap Rencana Ibu Kota Negara, Erick Thohir: 50 Juta Tambahan Penduduk Mau ke Mana?

- 1 Juni 2021, 18:22 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir cerita pengalaman masa kecil yang pernah jualan biji karet//
Menteri BUMN, Erick Thohir cerita pengalaman masa kecil yang pernah jualan biji karet// /PUSPA PERWITASARI/ANTARA

Sementara, China memiliki cara lain yaitu membangun kota-kota baru di negaranya. Menurut Erick, kedua cara ini adalah pilihan.

Baca Juga: Ketum Muhammadiyah Singgung Politisasi Pancasila, Siapa yang Disindir?

Lalu apakah Indonesia harus seperti China yang gencar membangun semua ibu kota baru dan kota-kota baru? Indonesia belum tentu kuat dalam hal anggarannya.

"Jadi pilihannya, tentu kita harus menumbuhkan sebuah ibu kota baru, tetapi titik-titik pertumbuhan di desa-desa dan kota-kota kecil di wilayah lainnya harus ikut ditumbuhkan juga supaya terjadi keseimbangan. Jadi keseimbangan itu penting," lanjut Erick Thohir.

Ia juga menambahkan, saat ini rakyat Indonesia bertanya kepada generasi mudanya, sebagian besar dari mereka belum tentu mau tinggal di Jakarta. Umumnya, hanya mau tinggal di Jakarta kalau ada peluang.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Tembus 10 Ribu, PPKM di DKI Jakarta Resmi Diperpanjang hingga 14 Juni

Terkait dengan transportasi kendaraan di kota-kota besar, Erick juga memberikan contoh lainnya bahwa kota London sendiri sudah memutuskan bahwa kendaraan publik itu harus kendaraan listrik pada 2027.

Kemungkinan nantinya akan ada negara besar di mana mobilnya sudah nirkemudi atau autonomous, tidak pakai supir.

"Namun apakah karena hal itu kita langsung menyerah dan memilih tetap menggunakan kendaraan bensin, padahal ketersediaan bensin akan menurun ke depannya. Perubahan ini harus terjadi," ungkap Erick Thohir. ***

 

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah