ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah papan pengumuman yang berbunyi, "Dilarang Mati di Tempat Ini," mestinya dipasang di Longyearbyen, kota paling utara di dunia yang berada di Kepulauan Svalbard, Norwegia.
Pasalnya, mereka telah melarang manusia untuk meninggal dunia sejak tahun 1950-an. Jika seseorang diduga hampir mati, mereka harus segera diterbangkan kembali ke daratan.
Mengapa Longyearbyen menerapkan hal itu? Rupanya ada alasan ilmiah di baliknya.
Baca Juga: Arumi Bachsin Dulu Imut di Layar Kaca, Setelah Jadi Istri Wagub Jatim Aktif Cegah Stunting
Cuaca menjadi alasan
Media Inggris Daily Mail melaporkan, di Kota Longyearbyen, alasan mengapa kematian dilarang terjadi di sana adalah karena cuaca.
Berada di atas lingkaran Arktik, Kepulauan Svalbard memiliki suhu rendah yang sering mencapai 4° F (-15° C) dan telah diketahui kadang-kadang mencapai -25,6° F (-32° C).
Apa artinya itu?
Selain harus mengenakan baju pelindung setiap saat, suhu ekstrem ini juga berarti apa pun yang dimasukkan ke dalam tanah, berada dalam keadaan permafrost alias tidak pernah bisa mencair.