ZONA SURABAYA RAYA - Apakah Anda pernah menghabiskan malam dengan berguling-guling sepanjang malam hingga bangun pagi dengan perasaan lelah, rewel, dan tidak enak badan? Ketika Anda melewatkan 7 hingga 9 jam tidur malam yang disarankan, kemungkinan besar Anda akan merasa pusing dan menjadi pemarah. Kurang tidur memiliki efek jangka panjang yang nyata.
Hal tersebut bjsa menguras mental dan membahayakan kesehatan fisik Anda. Ilmu pengetahuan telah mengaitkan kurang tidur dengan sejumlah masalah kesehatan, mulai dari penambahan berat badan hingga sistem kekebalan yang melemah.
Singkatnya, kurang tidur disebabkan oleh tidur yang todak konsisten atau penurunan kualitas tidur. Tidur kurang dari 7 jam secara teratur pada akhirnya dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang mempengaruhi seluruh tubuh Anda.
Tubuh membutuhkan tidur, sama seperti ia membutuhkan udara dan makanan untuk berfungsi dengan baik. Selama tidur, tubuh Anda menyembuhkan dirinya sendiri dan mengembalikan keseimbangan kimiawinya. Otak membentuk koneksi pemikiran baru dan membantu retensi memori.
Tanpa tidur yang cukup, otak dan sistem tubuh Anda tidak akan berfungsi secara normal. Ini juga dapat secara dramatis menurunkan kualitas hidup Anda.
Baca Juga: Lupakan David da Silva, Ciro Alves Mendadak Ramai Dikode Pendukung Persebaya: Bukan Rumor!
Sebuah studi menemukan bahwa tidur terlalu sedikit di malam hari meningkatkan risiko kematian dini.
Tanda-tanda kurang tidur yang terlihat meliputi mengantuk berlebihan, sering menguap, memiliki sifat cepat marah dan merasa lelah di siang hari.