Network
ZONA SURABAYA RAYA - Psikolog anak sekaligus sosok yang berjasa di dunia anak, Seto Mulyadi, ternyata memiliki pengalaman menjadi gelandangan ketika masih muda. Ia menceritakan kisah hidupnya tersebut ketika berbincang dengan Vincent dan Desta dalam channel YouTube VINDES.
Pria yang akrab disapa Kak Seto ini bertutur bahwa ia memiliki saudara kembar. Sejak dulu dalam keluarganya, ia dibanding-bandingkan dengan saudara kembarnya. Ketika saudaranya ini lulus di kedokteran sebuah universitas negeri, Kak Seto akhirnya pergi dari rumah.
“Karena dia sudah mulai kuliah dan saya di rumah. Ya malu, juga. Harga dirinya merosot, akhirnya saya minggat,” tuturnya. Dari Klaten, ia pun merantau ke Jakarta. Ia mengaku tidak memiliki kenalan, saudara serta tidak memiliki persiapan apa-apa. “Tujuh bulan saya merasakan jadi gelandangan. Tidur di emperan pasar, kadang di tempat sampah,” ujar pria 70 tahun ini,
Ia bercerita jika ia pernah menjadi kuli pasar, tukang batu, serta pemulung. Ketika berulang tahun, aku Kak Seto, ia mengingat kembali dengan menyamar menjadi ‘gembel’. “Supaya saya ingat bahwa saya pernah berada di titik paling bawah itu,” ujarnya.
Baca Juga: Bacaan dan Keutamaan Shalat Dhuha, Ustadz Adi Hidayat
Setelah itu, ia melamar pekerjaan sebagai office boy di salah satu kantor sosial di Jakarta. Saat bekerja disitu, ia pun bertanya kepada orang-orang disitu, apakah mereka membutuhkan asisten rumah tangga.
