Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kualitas tidur yang baik merupakan satu kebutuhan pokok setiap manusia. Tidur di malam hari dengan cukup dan nyenyak masih menjadi idaman semua orang agar dapat menjalani hari dengan segar.
Ternyata, olahraga sebelum tidur dapat membuat tidur lebih nyenyak.
Dilansir dari Healthline, berolahraga direkomendasikan sebagai cara untuk membantu tidur lebih nyenyak. Berolahraga lebih awal di malam hari membuat kualitas tidur lebih baik.
Namun latihan intensitas tinggi tidak dianjurkan. Olahraga dengan intensitas tinggi dapat memicu perubahan fisiologis yang dapat menunda kantuk. Penelitian baru juga menunjukkan bahwa olahraga intensitas tinggi kurang dari 2 jam sebelum tidur dapat berdampak negatif pada tidur.
Baca Juga: Detik-detik Mama Pau Melahirkan, Baim Wong: Minta Doanya
Namun, masih banyak yang belum mengetahui tentang interaksi antara olahraga dan kualitas tidur. Para peneliti di Universitas Concordia menemukan, secara keseluruhan, olahraga yang diselesaikan 2 jam atau lebih sebelum tidur membantu kualitas tidur.
Namun, olahraga yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur memiliki dampak negatif, seperti menyebabkan orang membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan tidur dalam waktu yang lebih singkat.
Waktu olahraga juga mempengaruhi kualitas tidur. Dari penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa ketika olahraga berakhir setidaknya 2 jam sebelum tidur, orang tertidur lebih cepat dan tidur lebih lama. Ini terutama berlaku untuk individu yang lebih banyak duduk.
Namun, jika olahraga berakhir kurang dari 2 jam sebelum tidur, terjadi sebaliknya. Orang-orang membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur dan tidak tidur selama itu. Olahraga yang dilakukan antara 30 dan 60 menit juga meningkatkan durasi tidur.
