4. Pencegahan Tindak Negatif Anak-anak
Fikser menjelaskan bahwa patroli ini fokus pada aktivitas anak-anak di malam hari, terutama yang bergerombol dan berpotensi melakukan tindakan negatif.
5. Pembinaan dan Edukasi untuk Anak-anak
Anak-anak yang terjaring dalam patroli akan diamankan ke kantor Satpol PP untuk mendapatkan edukasi dan pembinaan.
Orang tua mereka juga akan dipanggil untuk bersama-sama mengawasi anak-anak mereka.
Baca Juga: Mama Muda di Gresik Meninggal Diduga Jadi Korban Perampokan, Rp150 Juta Amblas
6. Peran Serta Masyarakat dan Orang Tua
Fikser menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi anak-anak mereka dan segera melapor ke Satpol PP di nomor 112 jika menemukan anak-anak yang bergerombol atau melakukan kegiatan negatif.
7. Imbauan untuk Orang Tua
Fikser menghimbau agar orang tua memastikan anak-anak mereka sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB setiap malam.
8. Bulan Ramadan: Momen untuk Meningkatkan Kebaikan
Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan nilai-nilai positif dan mencegah tindakan negatif seperti balap liar.
9. Upaya Bersama Menciptakan Kota yang Aman dan Nyaman
Kerjasama antara Satpol PP, Polrestabes Surabaya, dan masyarakat sangatlah penting untuk menciptakan kota Surabaya yang aman dan nyaman selama bulan Ramadan dan seterusnya.
10. Fakta Bonus: Balap Liar Sepeda Angin, Tren Baru di Bulan Ramadan?
Fenomena balap liar sepeda angin di bulan Ramadan menjadi tren baru yang perlu diwaspadai dan dicegah bersama.
Penangkapan 9 anak yang melakukan balap liar di Surabaya menunjukkan pentingnya kolaborasi antara Satpol PP, Polrestabes Surabaya, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kota.