Network
ZONA SURABAYA RAYA - Surabaya Barat bukan sekadar tentang kekayaan materi dan gemerlapnya kehidupan para "crazy rich", seperti yang sering tersorot di media sosial atau percakapan sehari-hari. Di balik kilauan gemerlap itu, tersimpan kisah-kisah yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari warga yang mungkin luput dari perhatian.
Viani (25), seorang teman lama semasa sekolah menengah atas, yang kini bekerja di Pakuwon Mall Surabaya sejak 2021 lalu. Dia memberikan sudut pandang yang menarik. Baginya, awalnya menjalani kehidupan sebagai anak kos di daerah Surabaya Barat terasa agak membingungkan. Saat itu, ia hanya mengetahui bahwa tempat nongkrong paling populer adalah di G-Walk, terletak di kawasan Citraland, Lidah Kulon, tak jauh dari danau UNESA Lidah Wetan.
Namun, di tengah kehidupan yang dikelilingi oleh kemewahan dan gemerlapnya, Viani kemudian menemukan bahwa keberadaan danau UNESA Lidah Wetan memberikan hiburan yang menyenangkan bagi mereka yang berdompet tipis di Surabaya Barat.
Baca Juga: MUFWAY 2024: Menyambut Ramadan dengan Meriah dan Berkolaborasi untuk Kemajuan Industri Fesyen Muslim
Tentu, keberadaan danau UNESA Lidah Wetan bukanlah satu-satunya cerita menarik di Surabaya Barat. Kawasan ini menyimpan kekayaan budaya dan ragam kehidupan sosial yang layak untuk dijelajahi. Dari pasar-pasar tradisional hingga pertemuan komunitas lokal, Surabaya Barat menawarkan pengalaman yang kaya dan menyentuh hati bagi siapa pun yang bersedia melihat di luar sorotan "crazy rich".
Sebagai bagian dari sebuah kota metropolitan yang berkembang, Surabaya Barat memberikan tantangan dan peluang bagi penduduknya. Di sana, kita bisa melihat realitas kehidupan yang beragam, dari yang memiliki hingga yang memiliki lebih sedikit. Dan dalam keberagaman inilah, kita menemukan keindahan sejati sebuah komunitas yang bersatu dalam perbedaan, serta belajar untuk menghargai setiap nuansa kehidupan yang ditawarkan oleh Surabaya Barat.***
