ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi di Kota Pahlawan.
Menyikapi imbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya memperkuat pos pantau di perbatasan kota untuk memonitor situasi cuaca.
Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengungkapkan rencana penambahan empat pos pantau baru di sepanjang perbatasan Kota Surabaya.
Baca Juga: Kepala BPBD Jatim Minta Kewaspadaan Tinggi Menghadapi Cuaca Ekstrem Hingga Maret
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya proaktif dalam menyikapi peringatan dari BMKG terkait peningkatan intensitas hujan.
Menurut Hebi, pos pantau baru tersebut akan tersebar di beberapa titik strategis, seperti Karangpilang, Lakarsantri, Romokalisari, dan Gunung Anyar.
Dengan penambahan ini, diharapkan pemantauan cuaca menjadi lebih efektif, terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Antisipasi Bencana Hidrometeorologi sejak awal tahun 2024.