Masih Ada Prostitusi di Bekas Lokalisasi Dolly dan Moroseneng, Anggota DPRD Surabaya: Tarifnya Rp300 Ribu

- 10 Juli 2022, 15:15 WIB
Masih Ada Prostitusi di Bekas Lokalisasi Dolly dan Moroseneng, Anggota DPRD Surabaya: Tarifnya Rp300 Ribu
Masih Ada Prostitusi di Bekas Lokalisasi Dolly dan Moroseneng, Anggota DPRD Surabaya: Tarifnya Rp300 Ribu /Tangkapan Layar Instagram @ericahyadi_

Baca Juga: Ya Ampun! Polri Duga ACT Salahgunakan Dana Bantuan Korban Kecelakaan Lion Air

Ia mengaku sudah menyampaikan temuan tersebut kepada 31 camat dan 154 se-Surabaya saat rapat dengan Komisi A DPRD Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan tidak menoleransi adanya praktik prostitusi di bekas lokalisasi Dolly.

"Praktik-praktik “lama” di Dolly tentu tidak bisa kita toleransi," sebut Eri Cahyadi di akun Instagramnya @ericahyadi_.

Menurut Eri Cahyadi, warga setempat sudah merasakan kehidupan yang lebih baik dan lebih nyaman dibanding dulu.

Baca Juga: Resep Sate Maranggi Purwakarta yang Empuk untuk Merayakan Idul Adha 2022 bersama Keluarga

"Mungkin ekonomi masih belum sebesar dulu. Tetapi ketenangan dan dampak sosial termasuk dampak psikologis ke anak-anak setempat kini lebih bisa dikelola dengan baik," papar Wali Kota Eri Cahyadi.

"Semoga kita semua bisa bersama-sama menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi semuanya. Juga untuk anak-anak belia generasi penerus kota," pungkas Eri yang mengunggah video kondisi bekas Dolly saat ini.

KLIK DI SINI untuk melihat unggahan Eri Cahyadi mengenai kondisi Dolly sekarang. ***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara Instagram @ericahyadi_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah