Baca Juga: Ya Ampun! Polri Duga ACT Salahgunakan Dana Bantuan Korban Kecelakaan Lion Air
Ia mengaku sudah menyampaikan temuan tersebut kepada 31 camat dan 154 se-Surabaya saat rapat dengan Komisi A DPRD Surabaya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan tidak menoleransi adanya praktik prostitusi di bekas lokalisasi Dolly.
"Praktik-praktik “lama” di Dolly tentu tidak bisa kita toleransi," sebut Eri Cahyadi di akun Instagramnya @ericahyadi_.
Menurut Eri Cahyadi, warga setempat sudah merasakan kehidupan yang lebih baik dan lebih nyaman dibanding dulu.
Baca Juga: Resep Sate Maranggi Purwakarta yang Empuk untuk Merayakan Idul Adha 2022 bersama Keluarga
"Mungkin ekonomi masih belum sebesar dulu. Tetapi ketenangan dan dampak sosial termasuk dampak psikologis ke anak-anak setempat kini lebih bisa dikelola dengan baik," papar Wali Kota Eri Cahyadi.
"Semoga kita semua bisa bersama-sama menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi semuanya. Juga untuk anak-anak belia generasi penerus kota," pungkas Eri yang mengunggah video kondisi bekas Dolly saat ini.
KLIK DI SINI untuk melihat unggahan Eri Cahyadi mengenai kondisi Dolly sekarang. ***