Dolly Tak Mati, Bisnis Prostitusi Masih Subur di Kota Surabaya

- 7 Juni 2021, 07:24 WIB
Bisnis Prostitusi Masih Subur di Kota Surabaya
Bisnis Prostitusi Masih Subur di Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Ist

ZONA SURABAYA RAYA - Lokalisasi ternama hingga mancanegara Dolly di Surabaya telah ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak 27 Juli 2014.

Namun eksistensi prostitusi di Kota Pahlawan tersebut masih terus berjalan. Bahkan di masa pandemi Covid-19 saat ini, dunia prostitusi di Dolly masih tumbuh subur.

Informasi itu diulas dalam video podcast di Youtube IKA Stikosa AWS yang dilaunching, Minggu 6 Juni 2021 malam.

Podcast dengan tema Lingkaran Kota Kita itu berjudul Dolly Belum Mati.

Podcast dipandu oleh Noor Arief Prasetyo penulis buku Surabaya Butuh Lokalisasi.

Pria yang juga pengurus IKA Stikosa AWS dan Redaktur di salah satu koran Harian di Surabaya itu berdialog secara eksklusif dengan narasumber berinisial LD (nama samaran).

Baca Juga: Jaring Ribuan Pengendara asal Madura, Gubernur Khofifah Puji Eri Cahyadi, Begini Laporan yang Diterima

LD adalah perempuan yang berprofesi sebagai pekerja seks komersil (PSK) di Dolly saat ini.

"Lokalisasi dan prostitusi di Dolly adalah ruh dan tubuh. Kini Dolly seperti hantu, bergerak tanpa wujud," kata Noor Arief membuka podcast.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x