Bank Indonesia dan FEB Unair Kolaborasi Tingkatkan Daya Saing Industri Halal Jawa Timur

- 25 Maret 2022, 20:17 WIB
Ilustrasi Sertifikasi Halal
Ilustrasi Sertifikasi Halal /Humas Kemenag/

ZONA SURABAYA RAYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga dan ISEI Cabang Surabaya pada 24 Maret 2022 menyelenggarakan webinar Road to East Java Economic Forum (EJAVEC) 2022 yang bertajuk "Peningkatan Daya Saing Industri Halal di Jawa Timur."

Bertindak sebagai keynote speaker, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa peluang jasa pariwisata dan ekonomi kreatif ramah muslim di Indonesia sangat besar.

Webinar yang dihadiri lebih dari 500 partisipan ini menghadirkan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pembicara utama, Budi Hanoto (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur), Eko Purwanto (Ketua ISEI Cabang Surabaya), Erik Marsudi Utomo (CEO Ayam Bakar Pak D) dan Imron Marwadi (Wakil Dekan FTMM Unair).

Peluang yang dimaksud tidak hanya potensi pasar, namun juga potensi substitusi produk impor industri halal. Optimalisasi peluang tersebut memerlukan IKA, yaitu Inovasi, Kolaborasi, dan Adaptasi dari seluruh pihak, terutama pelaku industri halal. Selain itu, semangat 3G, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerakan Gabungan), dan Gaspol (Garap Kabeh Potensial Online) harus menjadi kebiasaan dalam bekerja untuk memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif halal Indonesia.

Baca Juga: UNAIR Siap Cegah dan Tangani Kasus Kekerasan Seksual dengan Terapkan PKES

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang kuat, seimbang, inklusif, dan berkelanjutan berpotensi kian diperkuat oleh inovasi dari sektor primer dan sektor sekunder, termasuk industri halal yang saat ini menjadi primadona baru perekonomian.

Budi mengharapkan rangkaian webinar yang digelar dapat menghasilkan beragam pemikiran inovatif dan visioner mengenai sumber pertumbuhan baru ekonomi dan cara peningkatan daya saing industri halal untuk mendukung percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Selanjutnya, Ketua ISEI Surabaya, Eko Purwanto menyampaikan bahwa sudah saatnya Jawa Timur mengidentifikasi terobosan sektor pertumbuhan baru era new normal yang memiliki daya ungkit lebih tinggi dari sektor andalan saat ini.

Dalam rangka penguatan sumber pertumbuhan baru era new normal, diperlukan peningkatan daya saing industri halal karena besarnya konsumen produk halal di Jawa Timur untuk memasok permintaan dalam negeri dan luar negeri.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x