UNAIR Siap Cegah dan Tangani Kasus Kekerasan Seksual dengan Terapkan PKES

- 7 Maret 2022, 17:35 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual
Ilustrasi kekerasan seksual /Pixabay

ZONA SURABAYA RAYA – Universitas Airlangga (Unair) siap menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kasus kekerasan seksual. Hal ini dibuktikan melalui persetujuan bersama United Nation (UN), yakni dalam pernyataan komitmen Perlindungan dari Kekerasan, Eksploitasi, dan Seksual (PKES).

Muthmainnah SKM, M.Kes selaku perwakilan dari Help Center bagian Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), menyebutkan ada enam standar yang memiliki skoring di setiap indikatornya.

“Ada enam standar, yaitu kebijakan organisasi, manajemen organisasi dan sistem sumber daya, pelatihan wajib, pelaporan, bantuan dan rujukan serta investigasi,” sebutnya

Pada awal Maret 2022, Unair telah meraih skor mumpuni untuk mencapai risiko rendah bagi adanya Eksploitasi dan Perlakuan Salah Seksual (EPSS).

Baca Juga: Praperadilan JE Terkait Dugaan Kekerasan Seksual di SPI Ditolak, Alasan Hakim Menohok

“Setelah melalui assessment diperoleh penilaian apakah masuk dalam kategori memenuhi standar, perlu meningkatkan beberapa aspek, ataupun tidak memenuhi persyaratan untuk memenuhi standar. Alhamdulillah dari UNICEF menyebutkan penilaian Unair tampak memenuhi standar, sekarang tinggal menunggu hasilnya keluar secara formal,” ucap Muthmainnah.

Untuk memenuhi standar pertama dan kedua, Unair telah memiliki buku saku SOP mengenai penanganan pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Muthmainnah juga mengatakan, bahwa Unair telah melaksanakan pelatihan dan sosialisasi kepada sivitas akademika di lingkungan kampus.

Salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Jawa Timur ini juga menyediakan Help Center Unair sebagai penyedia pelaporan bagi sivitas akademika Unair, yang didalamnya termasuk dengan kekerasan dan pelecehan seksual.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x