Finansial Terbatas, Anak Sopir Truk ini Berhasil Jadi Dokter FK Unair, Ini Kisahnya

- 27 Januari 2022, 20:17 WIB
Finansial terbatas, anak sopir truk bernama Oktara Geovanny Saroza ini berhasil jadi dokter FK Unair Surabaya
Finansial terbatas, anak sopir truk bernama Oktara Geovanny Saroza ini berhasil jadi dokter FK Unair Surabaya /Instagram @fk_unair

ZONA SURABAYA RAYA- Kuliah dengan susah payah, Oktara Geovanny Saroza akhirnya berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi dokter. Ibunya pun terharu, mengingat Oktara Geovanny hanya anak seorang sopir truk.

Mata sang ibunda berkaca-kaca saat melihat Oktara Geovanny dilantik menjadi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya periode 1 Tahun 2022.

Belakangan diketahui, Oktara merupakan anak yang lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya supir pengangkut batubara di kalimantan. Sedang ibunya hanya ibu rumah tangga biasa.
Namun kegigihannya, mengantarkan Oktara menjadi dokter Ksatria Airlangga.

"Di tempat saya saat itu, di Bontang utara masih minim dokter dan menurut saya keren bisa membantu dan berkontribusi kepada orang tua," ujar Oktara Geovanny di kampus Unair Surabaya, Kamis 27 Januari 2022.

Baca Juga: KTP BEBAS KUOTA 5.000! Vaksin Booster di Ciputra World Surabaya, Kamis-Sabtu 27-29 Januari 2022, Daftar Online

Mengutip dari akun instagram @fk_unair, sulung dari 5 bersaudara ini memang sudah bercita-cita menjadi dokter sejak kecil.

Oktara kecil melihat dokter sebagai profesi yang mulia dan keren. Semakin beranjak dewasa, ia melihat kondisi di Kalimantan yang masih kekurangan dokter, karenanya tekadnya makin bulat.

"Saya bangga sekali, sampai tidak bisa berkata-kata," ucap Rini Kuswanti, ibunda Oktara Geovanny.

Dengan keterbatasan kemampuan finansial orang tuanya, Oktara berusaha mendapatkan beasiswa sejak SMP, SMA hingga lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan mendapat Bidikmisi.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara Instagram @fk_unair


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah