4 Dampak Ekonomi Jangka Pendek dari Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Bagaimana Nasib Daerah?

- 29 April 2024, 15:00 WIB
Suasana di salah satu stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh
Suasana di salah satu stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh /KAI/

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam upaya mempercepat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi, Indonesia berinvestasi besar pada proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Proyek ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga membawa harapan akan dampak ekonomi signifikan.

Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai dampak ekonomi jangka pendek yang diharapkan dari proyek ini, serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam perjalanannya.

Baca Juga: 7 Manfaat Ekonomi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya bagi Daerah Ini Akan Mengubah Peta Ekonomi Pulau Jawa!

1. Peningkatan Mobilitas dan Aksesibilitas

Dengan waktu tempuh yang diperkirakan hanya sekitar dua jam, kereta cepat ini diharapkan dapat memangkas jarak dan waktu perjalanan antara dua kota besar di Indonesia.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang baru dalam sektor wisata, bisnis, dan investasi.

2. Dampak Terhadap Perekonomian Lokal

Dalam jangka pendek, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Dengan pembangunan infrastruktur yang memanfaatkan bahan baku dan tenaga kerja lokal, akan terjadi peningkatan dalam permintaan barang dan jasa di wilayah sekitar proyek.

3. Pertumbuhan Ekonomi Regional

Menurut Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya harus melibatkan pemerintah daerah (pemda) dan pelaku usaha lokal untuk mengoptimalkan dampak ekonominya.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x