Gagal Tangani Stunting dan Anak Putus Sekolah, Walikota ini Ancam Mutasi Camat

- 25 Januari 2022, 10:10 WIB
Ilustrasi sekolah SD atau Sekolah Dasar./
Ilustrasi sekolah SD atau Sekolah Dasar./ /PEXELS/Caleb Oquendo/Pexels
ZONA SURABAYA RAYA- Walikota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh Camat dan Lurah bisa berkolaborasi dalam menyelesaikan persoalan di wilayahnya masing-masing. Camat dan lurah yang gagal menangani persoalan warga harus siap-siap dimutasi ke jabatan lain.
 
Eri meminta para Camat dan Lurah menjadi garda terdepan dari pelayanan Pemkot Surabaya kepada seluruh lapisan masyarakat.
 
Oleh karenanya, Camat dan Lurah harus cepat mendeteksi keadaan warganya sekaligus mengetahui cara untuk mengatasi dan mengantisipasi gizi buruk, bayi stunting, dan rumah tidak layak huni. Alhasil, Pemkot Surabaya bisa segera memberikan intervensi dengan cepat dan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan.
 
 
“Saya ingatkan, jangan pernah terjadi mulai detik ini, kalau sampai muncul di berita njenengan (Anda) camat dan lurah tidak tahu (ada kasus warga stunting, gizi buruk dll), maka jangan salahkan saya melakukan rombak besar-besaran kembali jabatan ini,” tegas Eri.
 
Eri meminta,tak ada lagi warga Surabaya yang putus sekolah, ada para pengamen atau anak jalanan di tiap perempatan, dan bangunan liar yang nantinya bisa berdampak buruk untuk seluruh masyarakat umum Kota Pahlawan.
 
“Pejabat di kelurahan dan kecamatan harus sering turun kepada masyarakat, dekati RT/RW nya. Kemudian berkolaborasi dengan Kasat Pol PP, dengan Dinas Lingkungan Hidup, dan Linmas untuk mengatasi itu, karena kita adalah kerja tim work (kerjasama). Bukan tampil sendiri menunjukkan kinerja,” tandasnya. ***
 

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x