ZONA SURABAYA RAYA - Dalam upaya mendukung dan turut berpartisipasi dalam Surabaya Medical Tourism, National Hospital Surabaya menyiapkan layanan kesehatan yang terintegrasi dengan sistem teknologi digital, yang membuat masyarakat tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Apalagi, CEO National Hospital Surabaya, Adj. Prof. Hananiel Prakasya Widjaya mengatakan, bahwa pasien yang yang berobat di National Hospital tidak hanya berasal dari Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur.
Prof. Hans mengungkapkan, bahwa Surabaya Medical Tourism adalah komitmen kuat dari Pemerintah yang menginginkan Kota Surabaya menjadi kota rujukan medis.
Baca Juga: National Hospital Surabaya Turunkan Tarif Test PCR Sesuaikan Aturan Kemenkes
“Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan Surabaya memiliki segala infrastrukturnya, sehingga mengapa masih banyak pasien-pasien keluar negeri?,” ucap Prof. Hans pada Selasa, 28 September 2021.
“Kami National Hospital punya visi misi dari awal sejalan dengan itu, kita mendukung penuh Surabaya menjadi pusat rujukan wisata medis, yang bukan hanya melayani orang-orang yang ada di Surabaya, tetapi orang yang juga dari luar kota dan luar negeri seperti yang sudah kita jalani selama ini,” imbuh Prof Hans.
Selain itu, Prof. Hans juga berharap, bila Surabaya Medical Tourism ini bisa terintegrasi dengan aplikasi terpadu. Sebab, Surabaya Medical Tourism juga dibentuk layanan teknologi berupa aplikasi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bahas Data Layanan Medis, Surabaya Terpilih Jadi Percontohan Wisata Medis